Bisnis.com, BERAU - Pengelolaan dua bandara baru, yakni Bandara Kalimarau di Berau (Kalimantan Timur) dan Bandara Juwata di Tarakan (Kalimantan Utara), masuk dalam daftar rencana kerja PT Angkasa Pura I Sepinggan. Perseroan tengah meninjau potensi dan probabilitas pengalihan pengelolaan.
General Manager PT Angkasa Pura I Sepinggan Handy Heryudhitiawan mengatakan rencananya pengelolaan bandara terpusat dari Sepinggan, Balikpapan, sehingga kedua bandara tersebut akan dikelola dengan status cabang bagi AP I Sepinggan.
"Masih direview manajemen pusat. Nanti AP akan mengelola 18 bandara, lima di antaranya bandara tambahan. Bandara Kalimarau dan Juwata termasuk di antaranya," ujarnya.
Menurutnya, manajemen mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan mengambil alih pengelolaan bandara antara lain keekonomisan pengelolaan, lokasi bandara, status legalitas bandara, dan potensi penumpang.
"Dari sisi ekonomis, manajemen melihat apakah bandara itu bisa menghidupi operasionalnya sendiri. Pengelolaannya tidak boleh malah menggerogoti keuangan perusahaan. Ini ada pengecualian untuk bandara penugasan," sambung Handy.
Selain itu, kestrategisan lokasi bandara juga menjadi pertimbangan. Perseroan akan meninjau apakah lokasi memungkinkan untuk pengembangan bandara pada masa mendatang. Seperti yang diketahui, baik panjang runway ataupun gedung terminal akan selalu dikembangkan mengikuti kepadatan penumpang.
Baca Juga
"Manajemen juga mempertimbangkan catchment area, yaitu potensi pangsa penumpangnya dalam satu daerah. Potensi penumpang kan berasal dari pergerakan penumpang penduduk lokal," tambah Handy.
Selain Bandara Kalimarau dan Juwata, AP I Sepinggan juga tengah menyusun skema pengelolaan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda meskipun manajemen pusat belum menunjuk secara resmi.
"Manajemen pusat memang sudah memberi lampu hijau, tapi secara resmi belum ada konfirmasi. Meskipun begitu, kami akan tetap susun dulu skema yang paling baik bagaimana," ungkapnya.
Lebih jauh, Handy mengatakan pihaknya tengah menggenjot potensi pergelaran acara di rooftop gedung parkir Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Sepanjang tahun ini, perseroan berhasil menggelar sekitar 10 acara besar di rooftop tersebut.
Pemanfaatan rooftop ini bertujuan menambah pendapatan perseroan, juga untuk mengimbangi penurunan pendapat dari bisnis aeronautika yang terjadi akibat penurunan drastis jumlah penumpang sejak dua tahun belakangan.
"Tahun depan kami targetkan bisa menggelar 15 acara. Struktur bangunannya baik, jadi bisa didorong untuk dijadikan lahan kegiatan secara rutin. Pergelaran acara ini sudah pasti bisa menambah pendapatan, dari sisi parkir saja sudah terbukti," jelasnya.