Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Haji: Ini Sebabnya Garuda Diapresiasi

Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama mengapresiasi performance PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam melakukan penerbangan haji tahun ini.
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta/Reuters-Dadang Tri
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta/Reuters-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama mengapresiasi performance PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam melakukan penerbangan haji tahun ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kementerian Perhubungan dan PT Garuda Indonesia (Persero) telah mewujudkan kelancaran dan kesuksesan kelancaran pelaksanaan haji tahun ini.

“Hal itu terbukti dengan lancarnya pengoperasian meski tahun ini jumlah jemaah haji kita melonjak dibandingkan dengan 3 tahun lalu. Itu tambahannya sejak 3 tahun lalu 52.200 orang. Jadi memang dengan jumlah total 221.000 jamaah kita adalah jemaah terbesar di dunia,” ujarnya pada Senin (9/10/2017).

Kinerja penerbangan haji Garuda Indonesia 2017

Indikator 

2016

2017

Penumpang

78.772

107.525

OTP

91,5%

96,93%

Pesawat (unit)

12

14

 

Dia menyebut 107.525 jemaah dari total 204.000 jemaah Indonesia berhasil diangkut oleh Garuda dengan baik. Dia berpesan agar evaluasi segera dilakukan dan dilaporkan agar menjadi masukan bagi Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

“Syukur ternyata dari sisi on time performance juga meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Jadi, ini sesuatu yang sekali lagi patut kita syukuri dan apresiasi,” papar Lukman.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bersamaan dengan selesainya masa penerbangan haji, pesawat Boeing 747-400 yang menjadi salah satu pesawat angkutan haji dipensiunkan. Alasannya, pesawat tersebut sudah beroperasi sejal 1994, sehingga usianya sudah mencapai 23 tahun.

“Boeing 747-400 mengakhiri masa tugasnya dan tidak tercatat suatu hal-hal yang kurang. Ini menunjukkan kualitas Garuda yang sangat baik dalam memimpin pesawat ini,” ungkap Budi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala N. Mansury mengatakan penerbangan haji dengan nomor penerbangan GA 144 menuju Makassar pada 5 Oktober lalu menutup operasi haji. Tahun ini Garuda Indonesia juga telah menyelenggarakan 277 kloter penerbangan haji.

“Ini merupakan penerbangan komersial terakhir mewakili masa pensiun Boeing 737-400 dengan 89.900 jam terbang dan 15 flight cycle dan berkontribusi bagi perusahaan sejak 1994,” ujar Pahala.

Pada pelaksanaan operasional penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) yang terdiri dari tiga pesawat Boeing 747-400, lima pesawat Boeing 777-300 ER, dan enam pesawat Airbus 330-300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper