Bisnis.com, JAKARTA- Pembangunan infrastruktur transportasi diharapkan dapat berdampak positif pada penurunan biaya logistik Tanah Air.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan, biaya logistik baru bisa lebih efisien jika transportasi dan logistik terintegrasi.
"Infrastruktur transportasi dan logistik harus terintegrasi supaya bisa tekan cost logistik. Transportasi saat ini belum terlalu efisien dari sisi logistik," katanya dalam konferensi pers Indonesia Transport, Logistics & Maritime Week 2017 di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Integrasi tersebut sangat perlu mengingat kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan. Sehingga pengiriman barang dari sisi darat, laut dan udara harus terkoneksi.
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan biaya logistik tertinggi. Perbandingan biaya logistik Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) sekitar 26%.
Atas dasar itulah Kadin menggelar pameran dan konferensi industri transportasi, logistik dan maritim bertajuk Indonesia Transport, Logistics & Maritime Week (ITLMW) 2017.
Acara ini diselenggarakan mulai 10 Oktober sampai 12 Oktober 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Rosan mengatakan, acara ini akan menjadi tempat pelaku industri berkumpul untuk membahas isu, jaringan dan strategi serta menciptakan peluang bisnis baru.
"Tujuan utama KADIN menyelenggarakan pameran ini untuk menyediakan platform peluang bisnis sektor transportasi, logistik dan maritim, "katanya.