Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan China Banting Harga, Ekspor Keramik Terpukul

Pasar ekspor keramik ke sejumlah negara di Asia terpukul oleh aksi pabrikan asal China yang berani membanting harga.
Keramik di ruang pamer./JIBI
Keramik di ruang pamer./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Pasar ekspor keramik ke sejumlah negara di Asia terpukul oleh aksi pabrikan asal China yang berani membanting harga.

Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki), menyampaikan penjualan ekspor keramik ke pasar Asia stagnan dalam periode 8 bulan pertama tahun ini. Kondisi tersebut terjadi karena produsen keramik China mengalami kelebihan pasokan sehingga menawarkan produk yang lebih murah dari harga pasaran.

"Penjualan kami tahun ini di pasar domestik dan ekspor kemungkinan stagnan dibandingkan dengan 2016. Kami tetap berharap agar tidak terjadi minus," kata Elisa kepada Bisnis, Kamis (5/10/2017).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2017 ekspor produk keramik meningkat menjadi 32.867 ton atau naik 9,43% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 30.034 ton.

Namun BPS mencatat penjualan produk keramik pada periode Januari—Agustus terbilang stagnan. Ekspor keramik pada 8 bulan pertama tahun ini sebanyak 242.693 ton atau hanya tumbuh senilai 0,17% dibandingkan dengan periode lalu yang mencapai 242.291 ton.

Dia mengatakan tujuan ekspor keramik di pasar Asia semakin tergerus oleh pabrikan China yang menyiapkan sekitar 3 miliar meter persegi untuk pasar global. Asaki mencatat produksi pabrik keramik di China bisa mencapai 8 miliar meter per segi per tahun, sedangkan kebutuhan dalam negeri hanya sebanyak 5 miliar m2 per tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper