Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Patung dan Cinderamata dari Bali Meningkat

Ekspor patung dan cinderamata berbahan kayu dari Bali pada Juli 2017 mencapai US$4,35 juta, meningkat 23,73% dari bulan sebelumnya.
Dua perajin menyelesaikan proses akhir dari pembuatan kerajinan patung rajawali di Desa Pering, Gianyar, Bali./Antara-Nyoman Budhiana
Dua perajin menyelesaikan proses akhir dari pembuatan kerajinan patung rajawali di Desa Pering, Gianyar, Bali./Antara-Nyoman Budhiana

DENPASAR—Ekspor patung dan cinderamata berbahan kayu dari Bali pada Juli 2017 mencapai US$4,35 juta, meningkat 23,73% dari bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (2/10/2017) mengatakan hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman dan perajin Bali, terutama di sejumlah daerah seni di Kabupaten Gianyar, mampu menyumbang 10,55% dari total ekspor Bali sebesar US$41,11 juta selama Juli 2017.

Adi Nugroho menjelaskan pasar Amerika Serikat menyerap paling banyak, yakni 37,07% dari total ekspor patung dan cinderamata berbahan baku kayu dari Pulau Dewata.

Adapun Inggris menyumbang 5,19%, Jerman 4,58%, Australia 4,54%, Jepang 2,84%, Singapura 0,59%, Hong Kong 0,71%, China 0,60%, Perancis 1,68%, dan Thailand 1,22%. Sisanya sebanyak 40,91% datang dari berbagai negara lainnya di belahan dunia.

“Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” ujar Adi Nugroho.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper