Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAMU HOTEL: Asing Betah di Sultra, Orang Lokal Suka di Bali

Kemungkinan karena faktor jarak, menyebabkan rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang yang ada di Indonesia lebih lama dibandingkan tamu lokal.
Seorang mengamati terumbu karang di perairan Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara/Antara
Seorang mengamati terumbu karang di perairan Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kemungkinan karena faktor jarak, menyebabkan rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang yang ada di Indonesia lebih lama dibandingkan tamu lokal.

Badan Pusat statistic seperti dikutip dari rilisnya, Senin (2/10/2017), mencatat rata-rata tamu yang menginap di hotel berbintang di dalam negeri tinggal selama 1,97 hari selama bulan Agustus 2017 atau terjadi kenaikan 0,16 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Agustus 2016.

Begitu pula, jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada Juli 2017 terjadi kenaikan sebesar 0,08 poin.

Sementara itu, ata-rata lama menginap tamu asing Agustus 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu lokal, yaitu masing-masing 2,88 hari dan 1,78 hari.

Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata  menginap tamu yang terlama pada Agustus 2017 tercatat di Provinsi Bali, yaitu 3,25 hari. Diikuti Provinsi Maluku 2,41 hari, dan provinsi Kepulauan Riau sebesar 2,26 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu yang terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,07 hari.

Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap paling lama tercatat di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 5,73 hari, sedangkan tamu asing dengan rata-rata lama menginap terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu 1,36 hari.

Sementara itu, rata-rata lama menginap terlama untuk tamu Indonesia tercatat di Provinsi Bali sebesar 3,19 hari, sedangkan tamu Indonesia dengan rata-rata lama menginap terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,06 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper