Hunian Ekspatriat Diburu
Bisnis.com, JAKARTA— PT Sirius Surya Sentosa, pengembang Vasanta Innopark membidik para ekspatriat dalam kawasan industri sebagai segmen potensial untuk digarap.
General Manajer Sales dan Marketing, Suranto Tjhai mengatakan pengembang saat ini juga telah membidik segmen ini dan berlomba membangun hunian yang menyesuaikan dengan karakteristik para ekspatriat. Diperkirakan 150.000 pekerja berada di kawasan industri ini.
"Imbas banyaknya kegiatan industri di Cibitung ini menjadikan wilayah ini memiliki kebutuhan hunian yang tinggi namun belum terakomodasi dengan baik, dengan kata lain hunian yang berkualitas di kawasan industri ini masih jarang dijumpai," katanya Kamis (14/9).
Hal itu mendorong pihaknya mengembangkan proyek komersial terintegrasi tersebut di lahan seluas total 100 ha. Pada fase pertama, lahan seluas 12 ha akan dikembangkan terlebih dahulu dengan nilai investasi sebesar Rp20 triliun. Fase pertama ini kata dia akna merangkum 17 menara apartemen, servis apartemen, pusat perbelanjaan, Shop Houses, Menara perkantoran serta hotel berbintang empat Premier Hotel.
Alhasil, sejak melepas proyek pada Juli, dari 2 menara apartemen pertama, perusahaan telah berhasil menjual 500 unit, dimana 100 unit diantaranya diminati oleh masyarakat Bandung, karena nantinya Institut Teknologi Bandung juga akan mendirikan fasilitas inovasi di sana.
Selain pasar ekspatriat karakteristik peminat sebagian juga merupakan investor. Oleh karenanya perusahaan juga menyediakan apartemen sewa dengan harga di kisaran Rp70 juta per tahun untuk tipe studio.
Dalam kawasan itu, pemerintah juga telah melakukan pengembangan secara besar-besaran denvan menyiapkan proyek infrastruktur diantaranya Light Rail Transit (LRT) Cawang-Bekasi, Mass Rapid Transportasi (MRT) Tangerang-Bekasi, serta kereta cepat Jakarta-Bandung guna mendukung perkembangan kawasan Timur Jakarta. Selain itu, ada juga pembangunan ruas toll JORR 2 yang akan melingkari bagian luar Jakarta menghubungkan dengan sejumlah lokasi antara lain Tangerang, Bintaro, Depok hingga Bekasi, serta proyek jalan toll Jakarta-Cikampek II (elevated) yang keseluruhan rutenya akan melintasi wilayah Cibitung.
Dilanjutkan dengan pembangunan proyek 2 bandara bertaraf internasional yang akan dibangun di daerah Kertajati dan Karawang.
Selanjutnya, pembangunan pelabuhan Patimban bertaraf Internasional terletak diwilayah Subang. Keseluruhan proyek tersebut direncanakan rampung dalam beberapa tahun kedepan, sehingga nilai investasi di kawasan Cibitung akan terus meningkat.