BISNIS.COM, JAKARTA-- Maraknya investasi yang berasal dari perusahaan asal Korea Selatan dan Jepang menyebabkan permintaan akan hunian bagi pekerja asal kedua negara itu di koridor Bekasi-Cikarang mulai bermunculan.
Arief Rahardjo, Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, mengatakan permintaan akan residensial di kedua kawasan itu memang dipacu oleh kinerja kawasan industri, baik dari konsumen lokal maupun asing.
"Maka dari itu, permintaan hunian untuk ekspatriat ini mulai bermunculan dan dijawab oleh pengembang seperti Jababeka danLippo Cikarang. Biasanya dari korporasi yang mau menyediakan hunian bagi eksekutifnya," ujarnya, Senin (8/4/2013).
Jababeka, melalui anak usahanya PT Graha Buana Cikarang menggandeng pengembang Korea, Golden City, untuk mendirikan kompleks apartemen The One di kawasan premium di kota mandiri Jababeka, Bekasi.
Apartemen tersebut didirikan terutama untuk kalangan pekerja asal Korea Selatan dengan level manajer ke atas, di perusahaan negeri ginseng yang berpabrik di Jababeka.
Adapun Lippo Cikarang, menggandeng dua perusahaan Jepang yakni Toyota Housing Corporation yang berkantor Pusat di Nagoya, dan PT. Tokyu Land Indonesia, anak usaha Tokyu Land Group.
Ketiganya kemudian membentuk PT. TTL Residences, yang berencana mengembangkan dan mengoperasikan hunian yang dikelola seperti hotel dengan 170 kamar di daerah Lippo Cikarang, Bekasi. (ra)