Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang langkah pemerintah mempermudah impor besi atau baja serta tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (13/9/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Importasi Baja Dipermudah. Pemerintah mempermudah impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya dengan tonase kurang dari satu ton serta mengubah proses pengawasan menjadi di luar kawasan pabean. (Bisnis Indonesia)
Operasional Satelit Dibatasi. Pemerintah akan melarang satelit beroperasi melebihi usia efektif untuk menghindari insiden satelit Telkom 1 berulang. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengemukakan pihaknya berencana memperketat pengawasan terhadap operator yang menggunakan satelit dalam menjalankan bisnisnya. (Bisnis Indonesia)
Belanja Pemerintah Disisir. Pemerintah menggalakkan intensifikasi internal di lingkungan pemerintahan guna mengejar target penerimaan pajak tahun ini yang per Agustus baru terealisasi 53%. (Bisnis Indonesia)
Rajawali Corpora Kembali Jual Aset. Tidak seperti burung lain yang mengepakkan sayap, Rajawali mengembangkan sayap dan memanfaatkan angin kencang agar terbang melayang-layang. Filosofi memiliki sayap yang kuat ini sepertinya menjadi perhatian Rajawali Corporation. (Kontan)
Rakyat Makin Puas terhadap Kinerja Jokowi-JK. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus meningkat selama tiga tahun memerintah. Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis di Jakarta, Selasa (12/9), menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK pada tahun ini sebesar 68,3%. (Investor Daily)