Bisnis.com, JAKARTA- Setelah membuka gerai pertama di Cakung, Jakarta Timur pada Mei 2016, peritel asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu mengoperasikan toko kedua yang berlokasi di QBIG BSD City, Tangerang.
Chief Communications Officer Lulu Group International V. Nandakumar mengatakan toko kedua ini adalah bagian dari rencana perseroan membuka 10 toko pada 2019. Kendati tidak membantah adanya perlambatan kinerja di sektor ritel nasional, tapi perusahaan optimistis dapat mencapai hasil maksimal.
Alasannya, Lulu Group fokus menggarap pasar kelas menengah. "Kami tidak di pasar luxury, kami di komoditas sehari-hari. Luxury shopping memang bisa naik turun tergantung ekonomi, tapi kami menjual produk dengan harga yang terjangkau. Kami sudah dikenal sebagai peritel yang memberikan harga terbaik," terang dia usai pembukaan Lulu Hypermarket & Department Store BSD City, Rabu (6/9/2017).
Nandakumar mengklaim performa toko pertama mereka sangat baik, di mana realisasi pendapatan mencapai 70%-80% lebih tinggi dari proyeksi. Dia enggan menyebutkan angkanya dan hanya mengungkapkan level Break Even Point (BEP) rata-rata dicapai dalam waktu 3 tahun.
Gerai kedua ini memiliki luas 60.960 meter persegi. Lulu Hypermarket & Department Store menyediakan berbagai produk dan merek bertaraf dunia yang meliputi fresh food, hot food, aneka roti, roastery, bahan makanan sehari-hari, keperluan rumah tangga, elektronik, peralatan, home & decor, koper, alas kaki, kosmetik, aksesoris, dan fesyen dengan harga yang ekonomis.
