Bisnis.com, CIREBON- Hotel Ibis memilih September 2017 untuk hotelnya di wilayah itu.
Hal itu senagaja dilakukan pihak hotel, dan menjadi strategi korporasi ini untuk memanfaatkan musim liburan menjelang akhir tahun dan realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
"Angka itu adalah rata-rata, untuk akhir pekan saja, saya yakin okupansi akan menembus di atas 50%. Periode ini adalah waktu yang tepat untuk membuka hotel," kata Director of Operations Ibis Budget Indonesia untuk Sumatra dan Kalimantan Endrian Hananto di Cirebon, Rabu (6/9/2017).
Berbeda dengan semester I/2017 yang biasanya mencatatkan okupansi yang lemah, okupansi hotel secara umum pada semester kedua cenderung menunjukkan peningkatan.
Momen pengucuran realisasi belanja pemerintah dan liburan menjelang akbir tahun akan dimanfaatkan untuk memacu okupansi hotel ini.
Tak hanya itu, pada akhir pekan, Kota Cirebon juga selalu dipadati dengan para pelancong yang ingin berplesir menikmati kuliner dan destinasi unggulan kota ini.
"Selain pelancong, pebisnis dari Kuningan dan Majalengka yang ingin berbelanja batik di Cirebon biasanya memilih hotel dengan bujet terjangkau untuk menunjang aktifitas mereka," tuturnya.
Lokasi Kota Cirebon yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadikan kota ini menjadi area transit bagi masyarakat.