Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangani Sampah, Pemerintah Pesan 11 Ekskavator PT Pindad

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memesan 11 ekskavator buatan PT Pindad (Persero).
Ilustrasi - Pekerja mengeruk lumpur menggunakan ekskavator di Kanal Banjir Barat di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (6/11/2015)./Antara-Reno Esnir
Ilustrasi - Pekerja mengeruk lumpur menggunakan ekskavator di Kanal Banjir Barat di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (6/11/2015)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memesan 11 ekskavator buatan PT Pindad (Persero). Alat berat itu akan diberikan kepada 11 kabupaten kota untuk mendukung tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di masing-masing kabupaten.

Sri Hartoyo, Dirjen Cipta Karya, mengatakan bahwa kontrak pengadaan barang berupa alat berat jenis ekskavator sebanyak 11 unit itu senilai Rp17,2 miliar.

"Ini merupakan penandatangan kontrak kedua yang dilakukan, pada tahap pertama telah ditandatangani kontrak sebanyak 9 alat berat," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/9/2017).

Dia menjelaskan Kerja sama Kementerian PUPR dengan PT Pindad telah terjalin lama dengan ditandatanganinya nota kesepahaman pada 10 September 2015 bersamaan dengan peluncuran produk ekskavator PT Pindad yakni "Pindad Excava 200" yang dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Alat berat tersebut nantinya diserahkan kepada 11 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Poso, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumbawa Barat, Sukamara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Sleman, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Sampang.

Sri Hartoyo berharap dengan tersedianya alat berat ekskavator, pelayanan persampahan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga sasaran gerakan 100-0-100 yaitu 100% akses sanitasi layak, 0% permukiman kumuh dan 100% akses air minum di Indonesia pada tahun 2019 dapat tercapai.

Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad, memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepada Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR atas kerja sama tersebut.

Dia mengklaim, Pindad Excava 200 merupakan salah satu produk nonmiliter yang dikembangkan oleh PT Pindad dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan beberapa produk sejenis.

Keunggulan tersebut di antaranya kualitas dan kehandalan yang sejajar dengan produk lain, biaya operasional yang lebih rendah, memiliki komponen struktur yang lebih kokoh, mudah dalam perawatan, serta harga yang kompetitif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper