Bisnis.com, MANGUPURA - NAM Air yang merupakan salah satu sister company Sriwijaya Air Group kini menambah dua rute penerbangan dari Denpasar menuju Bima dan Tambolaka.
Penerbangan ini akan dilakukan satu kali dalam sehari dengan menggunakan pesawat Boeing B737-500 yang mempunyai kapasitas 120 tempat duduk, terdiri dari 112 tempat duduk ekonomi dan 8 tempat duduk eksklusif.
Commercial Director NAM Air Franky Gan mengatakan, pihaknya akan membuka penerbangan baru lagi ke wilayah Indonesia bagian timur setelah melihat kesuksesan dua rute ini. Beberapa wilayah Indonesia bagian Timur akan menjadi sasaran selanjutnya sebab penerbangan ke daerah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita sangat agresif dan kita fokus dalam waktu dekat akan menambah (penerbangan) terus ke Bali-Nusra,” kata Franky, Kamis (31/8/2017).
Bima (Nusa Tenggara Barat) dan Tambolaka (Nusa Tenggara Timur) memiliki keistimewaan tersendiri yang membuat daerah ini dipilih lebih dulu dibanding wilayah lain.
Bima dan Tambolaka memiliki potensi yang sangat baik dari segi bisnis dan pariwisata. Bima memiliki potensi tambang seperti marmer, pasir besi, gamping, emas, dan mangan.
Baca Juga
Kota Bima juga menjadi salah satu kota transit dan penduduk Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, di daerah ini juga terdapat tempat-tempat wisata yang eksotik seperti Gunung Tambora. Sedangkan, Kota Tambolaka juga memiliki wisata pantai yang menawan seperti Pantai Nihwatu dan Pantai Watu Maladong.
Pembukaam dua rute ini menjadi penjajakan NAM Air ke daerah-daerah lainnya di Indonesia bagian timur.
“Mudah-mudahan NAM Air bisa berbuat sesuatu untuk Tambolaka, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Bima,” kata Franky.
Kehadiran NAM Air untuk penerbangan Bima dan Tambolaka tidak hanya menjawab kebutuhan penerbangan masyarakat namun juga untuk memberi kemudahan dari segi harga. Sebab, selama ini biaya penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur tergolong mahal. Pihaknya sendiri mematok harga dibawah Rp500 ribu.
“Kita bertekad menjaga harga lebih stabil dan banyak orang yang masuk Bima dan Tambolaka,” sebutnya.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengharapkan masyarakat akan semakin dimudahkan dengan dibukanya dua rute baru ini. Tak hanya masyarakat Bali yang semakin mudah mengunjungi Bima dan tambolaka namun juga masyarakat daerah tersebut yang mudah melakukan perjalanan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasaar.
Penerbangan dari Bima dan Tambolaka ke Denpasar akan terkoneksi dengan penerbangan kota-kota besar lain. Penerbangan Bima ke Denpasar akan terkoneksi dengan penerbangan ke Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Labuan Bajo, dan Makassar.
Penerbangan dari Tambolaka ke Denpasar akan terkoneksi dengan penerbangan ke Jakarta, Yogyakartam Surabaya, Maumere, Waingapu, Labuan Bajo, dan Makassar.
“Ekspansi NAM Air dan Sriwjaya Air Group merajut pulau mendekatkan jarak,” jelas Agus.
Sementara, penerbangan dari Denpasar diberangkatkan pukul 09.55 WITA dan sampai di Bima pukul 11.00 WITA. Sedangkan penerbangan dari Bima akan diberangkatkan pukul 11.40 WITA dan sampai di Denpasar pukul 12.35 WITA.
Penerbangan dari Denpasar pukul 13.10 WITA dan sampai di Tambolaka pukul 14.00 WITA. Penerbangan sebaliknya dari Tambolaka ke Denpasar berangkat pukul 08.30 WITA dan sampai di Denpasar pukul 09.20 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
