Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan sistem layanan dan konsultasi investasi infrastruktur guna memberikan kemudahan bagi swasta dalam berinvestasi di bidang infrastruktur Kementerian PUPR seperti jalan tol, air minum, perlimbahan, dan lain sebagainya. Situs yang ditujukan bagi para investor itu dapat diakses melalui tautan http://lintas.pu.go.id.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti menyatakan, pihaknya membutuhkan anggarn sekitar Rp1.900 trilun untuk mencapai rencana strategis Kementerian PUPR 2015-2019. Namun dari kebutuhan tersebut, anggaran pemerintah diperkirkan hanya sanggup memenuhi Rp1.200 triliun, sehingga masih terdapat kekurangan sekitar Rp600-Rp700 triliun yang diharapkan dapat dipenuhi dari investasi swasta.
Dia menyatakan, pelaku bisnis berinvestasi pada satu sektor yang dapat memberikan mereka informasi yang tepat dan akurat. Hal tersebut yang melatarbelakangi Kementerian PUPR untuk menyediakan keterbukaan informasi mengenai proyek yang sedang berjalan.
“Untuk itulah saya menyabut baik dan mendukung penuh pengembangan layanan infrastruktur PUPR berbasis digital, dengan harapan seluruh pemangku kepentingan dapat mengakses informasi dan mendapatkan layanan investasi infrastruktur pada perangkat apapun,” ujarnya dalam sambutan soft launching layanan dan konsultasi investasi infrastruktur, Kamis (31/08).
Dia memaparkan, layanan tersebut akan menyediakan informasi terbaru mengenai data proyek sehingga para calon investor dapat langsung mengakseesnya. Kedua, dengan adanya pelayanan investasi, inevestor dapat melihat perkembangan selama 24 jam per hari dapat mempermudah para investor untuk bernvestasi.
Ketiga,, layanan investasi ini dapat dijangkau oleh seluruh investor di seluruh dunia dan diharapkan dapat menarik inevstor secara internasional. Pihaknya pun berencana melengkapi panduan layanan ini dalam format Bahasa Inggris.
Keempat, layanan investasi ini menyediakan semua informasi mengenai proyek infrastruktur termasuk peraturan, yang dapat dilihat langsung oleh calon investor sehingga calon investor dapat mempersiapkan lebih awal persyaratan yang dibutuhkan.