Bisnis.com, JAKARTA - Permintan pergudangan modern masih menarik minat perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods.
Head of Corporate Finance & Investor Relations PT Mega Manunggal Property ,Tbk. Asa Siahaan mengatakan, kondisi itu karena sejumlah perusahaan melakukan efisiensi dengan mengambil langkah menyewa pergudangan dibandngkan membangun pergudangan sendiri.
Meski demikian properti pergudangan masih menyimpan tantangan sebab sektor ini tidak menerapkan sistem pra-penjualan layaknya properti lainnya seperti apartemen.
Perusahaan biasanya baru membangun pergudangan ketika sudah ada permintaan dari tenan, ataupun melakukan pembangunan fisik terlebih dahulu sebelum mencarI tenan. Konstruksi yang dilakukan rata-rata memakan waktu hingga dua tahun.
“Pergudangan itu tidak ada pra penjualan, tergantung kebutuhan tapi konsumen ini mau pindah segera. Matching-in itu yang susah susah. Tidak bisa dibilang gampang namun juga tidak susah mencari tenan-nya, membutuhkan artsendiri ya,” katanya Kamis (31/8/2017).
Rata-rata, para tenan besar kata dia melakukan kontrak sewa built to suit selama jangka waktu 10 tahun.
Baca Juga
Sektor e-commerce dan logistik memperlihatkan kinerja yang positif ditengah perkembangan bisnis dan ekonomi secara umum yang masih belum pulih harus diperhitungkan oleh para pengembang atau pemilik gedung sebagai salah satu target dan pangsa pasar ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi pergeseran tren yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.