Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Bidik Pendapatan Penerbangan Internasional Tumbuh 15%

Maskapai dengan pelayanan penuh, Garuda Indonesia menargetkan nilai pendapatan penumpang dari penerbangan internasional tumbuh 15% pada 2017.
Pesawat Garuda Indonesia/Reuters-Beawiharta
Pesawat Garuda Indonesia/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai dengan pelayanan penuh, Garuda Indonesia menargetkan nilai pendapatan penumpang dari penerbangan internasional tumbuh 15% pada 2017 dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Direktur Kargo PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Sigit Muhartono mengatakan optimistis target pertumbuhan pendapatan Garuda itu dapat terealisasi. Apalagi, pendapatan yang diraup maskapai hingga Juli 2017 sudah tumbuh 12,5%.

“Saya yakin bisa terealisasi mengingat pada semester kedua ini juga merupakan peak season bagi para maskapai, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional,” katanya pada Kamis (24/8/2017).

Sigit mengungkapkan kinerja pendapatan yang positif itu juga didorong dari meningkatnya jumlah penumpang internasional yang diangkut Garuda. Pada semester I/2017, Garuda telah mengangkut 2,5 juta orang, tumbuh 20% dari semester I/2016.

Angka pertumbuhan tersebut jauh lebih baik ketimbang penumpang domestik Garuda yang justru turun 1,9% menjadi 9,1 juta orang dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 9,3 juta penumpang.

Untuk menambah tingkat keterisian kursi penerbangan internasional, Garuda juga menjalin kerja sama dengan maskapai lainnya yang tergabung dalam aliansi Skyteam, melalui skema penggunaan jadwal penerbangan bersama atau codeshare.

Terbaru, Garuda menjalin kerja sama codeshare dengan Vietnam Airlines. Sebanyak lima rute yang dikerjasamakan, yakni Ho Chi Minh, Vietnam—Singapura; Hanoi, Vietnam—Ho Chi Minh; Singapura—Jakarta; Jakarta—Bali; dan Jakarta—Surabaya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Pahala N. Mansury mengatakan Vietnam merupakan pasar yang berharga bagi Indonesia. Dengan kerja sama itu, Garuda dapat menawarkan lebih banyak lagi pilihan perjalanan antara kedua negara.

“Kami bangga bekerja sama dengan Vietnam Airlines karena membuat jaringan penerbangan Garuda di Asia Tenggara semakin luas. Kami harap kerja sama ini juga dapat meningkatkan perdagangan dan pariwisata Indonesia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper