Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLH dorong Praktik Kewirausahaan Dalam Perhutanan Sosial

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong praktek kewirausahaan dalam pelaksanaan perhutanan sosial yang ditarget 12,7 juta ha.
Chairman Ciputra Group, Ciputra  (kiri) berbincang dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, di sela-sela seminar terapan entrepreneur, di Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Chairman Ciputra Group, Ciputra (kiri) berbincang dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, di sela-sela seminar terapan entrepreneur, di Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong praktek kewirausahaan dalam pelaksanaan perhutanan sosial yang ditarget 12,7 juta ha.

Hal ini dilakukan melalui kerjasama Kementerian LHK dengan Ciputra Entepreneurship Foundation guna memberikan pelatihan kewirausahaan bagi pendamping perhutanan sosial, serta pendampingan bagi masyarakat perhutanan sosial.

Data Kementerian LHK menunjukkan, realisasi perhutanan sosial pascaterbit Permen LHK No P83/2016 tentang Perhutanan Sosial pada Oktober 2016 hingga Juni 2017 sebesar 400.379 ha, diantaranya banyak tersebar di Kalimantan.

Adapun, luas lahan yang kini dalam proses guna perhutanan sosial sekitar 900.000 ha, yang didominasi melalui skema Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan. Perhutanan sosial dilakukan melalui skema hutan adat, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, kemitraan, hutan adat, dan izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial.

Kementerian LHK juga segera meluncurkan 14 izin kemitraan seluas 40.000 ha sebagai pilot project perhutanan sosial. Sejumlah titik ini diantaranya di Probolinggo, Pemalang, Bandung, Muara Gembong, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Realisasi perhutanan sosial hingga akhir tahun ditarget dapat mencapai 1 juta ha.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengemukakan, perhutanan sosial memberikan akses mengelola lahan kepada masyarakat selama kurun waktu 35 tahun dan tidak dapat dipindahtangankan. Mereka dapat mengelola lahan melalui pola silvopasture maupun agroforestry.

Pemerintah memfasilitasi masyarakat dengan memberikan akses pembiayaan dan kesiapan offtaker. Namun, ini dirasa tidak cukup jika tanpa pendampingan kewirausahaan ke masyarakat perhutanan sosial agar memberikan nilai tambah pada tata kelola hutan. Apalagi ada banyak potensi bisnis berkelanjutan dari pengelolaan hutan. Penilaian ini diperoleh setelah dirinya melakukan pemantauan di lebih dari 50 titik perhutanan sosial.

"Kami ingin melatih para pendamping dan para pejabat yang memiliki tupoksi perhutanan sosial. Sebab, kondisi di lapangan tidaklah mudah. Masyarakat [perhutanan sosial] harus dibimbing bagaimana pola penanaman agar lebih bernilai misalnya dengan satu kluster," katanya dalam seminar entepreneurship yang mengusung tema jiwa entepreneurship kelola usaha hutan dan lingkungan hidup untuk anak negeri di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Sementara itu, tokoh entepreneurship Ciputra yang hadir menjadi pembicara inti menyampaikan, kewirausahaan dapat dimulai dengan mengembangkan komunitas lokal. Sementara, Indonesia dengan kekayaan hutan alam semestinya dapat menjadi potensi luar biasa.

Dia mencontohkan, minat masyarakat urban ke wisata alam semestinya dapat ditangkap sebagai peluang dengan menggenjot ekowisata. Pengembangan wirausaha dalam pengelolaan hutan dinilai dapat menjadi solusi agar masyarakat sekitar hutan tidak merambah hutan.

"Yang penting dalam pengelolaan hutan adalah kualitas hutan yang baik, kuantitas hutan tidak boleh menurun, ciptakan peluang. Hutan dan lingkungan harus bermanfaat untuk negara kita," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper