Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NOTA KEUANGAN RAPBN 2018: Pemerintah Tambah Utang Rp399,24 Triliun

Pemerintah bersiap menambah utang sebesar Rp399,24 triliun pada tahun depan. Langkah ini disiapkan sebagai konsekuensi dari defisit dalam Rancangan APBN 2018 yang dipatok 2,19%.
Ilustrasi/Bisnis-Saeno M Abdi
Ilustrasi/Bisnis-Saeno M Abdi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah bersiap menambah utang sebesar Rp399,24 triliun pada tahun depan. Langkah ini disiapkan sebagai konsekuensi dari defisit dalam Rancangan APBN 2018 yang dipatok 2,19%.

Dalam dokumen Nota Keuangan RAPBN 2018 yang diperoleh Bisnis, Selasa (15/8/2017) malam, pagu utang tersebut tercatat turun 13,46% dari posisi APBN Perubahan 2017 sebesar Rp461,34 triliun.

Pasalnya, Pemerintah mendesain defisit sebesar Rp325,93 triliun untuk tahun anggaran 2018, turun dari tahun ini yang mencapai Rp397,23 triliun setara 2,93% terhadap produk domestik bruto.

Secara historis, rancangan pembiayaan utang pada tahun ini terbilang melawan tren dalam lima tahun terakhir, Pada 2013 tercatat Pemerintah melakukan penarikan utang sebesar Rp223,22 triliun, lalu naik menjadi Rp255,73 triliun pada 2014 dan melompat jadi Rp380,916 triliun dan Rp403 triliun pada 2015 dan 2016.

Adapun dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa keseimbangan primer turun dari posisi defisit Rp178,03 triliun tahun ini menjadi Rp78,35 triliun pada tahun anggaran 2018.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membaca Nota Keuangan RAPBN 2018 di hadapan Parlemen pada siang ini seusai sesi Pidato Kenegaraan tahunan, Rabu (16/8/2017).

http://kabar24.bisnis.com/read/20170815/15/681210/johannes-marliem-tewas-wapres-jk-ingatkan-pengusutan-korupsi-harus-tuntas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper