Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Digital Nusantara (Iruna eLogisitics) berencana menggandeng maskapai udara asing untuk layanan freight forwarding.
Chief Executive Officer Iruna Yan Hendry Jauwena mengatakan layanan freight forwarding tersebut bertujuan menunjang rencana ekspansi Iruna ke tingkat regional Asia Tenggara.
"Kami enggak bisa main sendiri. Perlu kerja sama dengan maskapai untuk freight forwarding," katanya kepada Bisnis di Jakarta pada Selasa (15/8/2017).
Kerja sama dengan maskapai udara juga guna memperlancar pengiriman barang-barang milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dia optimistis jika bisnis UKM dan e-commerce dalam negeri berkembang, biaya logistik bisa semakin efisien.
Hingga akhir tahun ini Iruna menargetkan bisa menggandeng 125.000 UKM dari seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Iruna tengah bersiap menjadi startup logistik pertama Tanah Air yang berekspansi ke Asean. Mereka sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dari Singapura, Malaysia, dan Hong Kong.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, Iruna gencar membangun gudang logistik di sejumlah kota. Mereka sudah punya gudang di Jakarta dan Surabaya masing-masing seluas 5.000 m2 dan 3.000 m2.
Dalam waktu dekat kota-kota lain yakni Medan, Yogyakarta, Palembang, Manado, Makassar, Balikpapan, Pontianak, dan Ambon segera menyusul. Untuk itu Iruna siap menggelontorkan investasi US$20 juta.
Iruna telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan e-commerce dan ritel misalnya Oktagon, Orami, Mentimun, dan Tinamee.
Tak hanya menyasar ritel, guna meningkatkan jaringan, Iruna telah bekerja sama dengan Indosat. Outlet-outlet Indosat akan menjadi lokasi drop barang dari konsumen.