Bisnis.com, JAKARTA - Iruna eLogistics bersiap menjadi startup logistik pertama Indonesia yang berekspansi ke Asean.
Iruna menggandeng partner dari sejumlah negara antara lain Malaysia, Singapura dan Hong Kong.
Chief Strategic & Innovation Iruna Juan Tanri mengatakan, model kerjasama Iruna dengan partner dari luar negeri tersebut terbagi dua.
Pertama, untuk pengiriman ke luar negeri Iruna akan menjemput barang dari gudang penjual, mengkonsolidasikan dan mengirim barang tersebut ke partnernya di luar negeri.
Kedua, Iruna menjadi seller atau pedagang di online shop luar negeri atau sebaliknya, menjual barang dari partner luar negeri di Indonesia.
"Untuk poin kedua kami masih proses. Kami masih perlu detailkan karena melibatkan pihak ketiga [online shop]," katanya kepada Bisnis, Senin (14/8/2017).
Untuk ekspansi ini Iruna tidak menyiapkan anggaran khusus. Juan mengatakan, karena pihaknya memang perusahaan logistik sehingga anggarannya masuk dalam kategori delivery budget.
Bisnis utama Iruna sendiri adalah fullfilment atau pergudangan. Tren kebutuhan gudang bagi pebisnis e-commerce yang meningkat membuat permintaan Iruna terus tumbuh.
Iruna telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce dan ritel misalnya Oktagon, Orami, Mentimun, dan Tinamee.
Tak hanya menyasar ritel, guna meningkatkan jaringan, Iruna telah bekerjasama dengan Indosat. Outlet-outlet Indosat akan menjadi lokasi drop barang dari konsumen