Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diandalkan dalam Road Map e-Commerce, Implementasi Sislognas Belum Sesuai Harapan

Implementasi cetak biru sistem logistik nasional (Sislognas) dinilai belum mampu menghubungkan arus barang dari desa ke kota.
Ilustrasi/dphase.com
Ilustrasi/dphase.com

Bisnis.com, JAKARTA - Implementasi cetak biru sistem logistik nasional (Sislognas) dinilai belum mampu menghubungkan arus barang dari desa ke kota.

Padahal dalam peta jalan atau road map e-commerce yang diundangkan pemerintah pekan lalu, sislognas akan dijadikan sebagai urat nadi dari pengembangan e-commerce.

Konsultan senior Supply Chain Indonesia (SCI) Zaroni mengatakan, salah satu kunci keberhasilan dalam e-commerce agar dapat menggerakkan ekonomi daerah adalah konektivitas logistik dan rantai pasokan dari desa ke kota dan sebaliknya.

Konektivitas logistik diperlukan untuk memastikan aliran barang, baik bahan baku dan produk jadi dari desa dapat menjangkau dan diakses dengan mudah oleh konsumen, baik konsumen rumah tangga maupun konsumen industri di daerah perkotaan.

"Konektivitas logistik desa-kota dalam program Sislognas ini memang masih belum diimplementasikan dengan baik, khususnya sistem logistik dan rantai pasokan yang terintegrasi, baik di daerah maupun pusat," katanya kepada Bisnis, Minggu (13/8/2017).

Dia menyarankan agar pemerintah menyelaraskan peraturan antara daerah dan pusat. Selain itu, perlu deregulasi peraturan-peraturan daerah yang tidak relevan atau tidak selaras dengan kebutuhan logistik e-commerce.

Cetak biru pengembangan Sislognas sendiri telah diundangkan sejak 2012 lalu dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012.

Selain Sislognas, pemerintah juga akan melakukan penguatan kurir lokal dan nasional, pengembangan alih data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengembangan logistik dari desa ke kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper