Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Keterisian Naik, Singapore Airlines Belum Berencana Tambah Penerbangan

"Tapi jumlah tersebut tidak sampai membuat kami jumlah penerbangan," katanya di Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Singapore Airlines/Antara
Singapore Airlines/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat keterisian atau load factor Singapore Airlines (SIA) mencapai 80% tahun ini.

Glory Henriette, Manager Public Relation SIA mengatakan, load factor tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang ada di kisaran 76%-78%.

"Tapi jumlah tersebut tidak sampai membuat kami jumlah penerbangan," katanya di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Saat ini jumlah penerbangan SIA dari Indonesia sebanyak 9 kali per hari atau 63 kali per minggu. SIA sempat mengurangi frekuensi penerbangan karena landasan bandara Soekarno-Hatta diperbaiki.

Namun load factor SIA tetap bagus karena pengurangan penerbangan hanya di hari-hari tertentu saja, tapi di hari lain tetap baik.

Selama April - Juni 2017 maskapai asal negeri jiran ini telah menambah empat buah armada A350-900. Sementara itu, satu buah armada A330-300 dan satu buah A380-800 telah dikeluarkan dari layanan maskapai sebagai persiapan pengembalian sewa.

Psr 30 Juni 2017 armada operasional milik SIA terdiri dari 108 pesawat penumpang dengan rata-rata umur 7 tahun dan 7 bulan.

Selain itu, tahun ini SIA menambah rute baru ke Stockholm dengan frekuensi 5 kali seminggu. Dengan penambahan ini maka jumlah destinasi SIA bertambah menjadi 62 yang melintasi 32 negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper