Bisnis.com, PEKANBARU - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia menyatakan untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah, tidak hanya masalah modal tapi pada pemberdayaan.
Ketua Umum ISEI Muliaman D. Hadad mengatakan pihaknya terus berupaya bersama semua pihak untuk mencari program terbaik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, salah satunya mengembangkan UMKM.
"Ekonomi kerakyatan ini berkaitan erat dengan UMKM, karena itu harus dibantu tidak hanya modalnya, tapi diberdayakan," katanya saat membuka Seminar Nasional ISEI di Pekanbaru, Senin (31/7/2017).
Muliaman menjelaskan pemberdayaan yang dimaksud yaitu, pelaku UMKM tidak hanya dibantu modal dalam usahanya, tetapi juga diarahkan dan didampingi dalam mengembangkan produknya.
Misal untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen tertentu, suatu produk UMKM harus memenuhi standar mulai dari kemasan, higienitas, sampai harga yang memadai.
Langkah ini perlu diwujudkan sehingga ekonomi yang berjalan adalah bentuk ekonomi partisipatif, antara perusahaan yang memiliki program pemberdayaan dengan usaha mikro kecil. "Jadi masih bisa terus dikembangkan karena sektor potensial di Indonesia sangat banyak," katanya.