Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Normalisasi Ciliwung Kembali Bergerak

Suasana di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/7/2017) terlihat lengang. Sejumlah hunian yang semula memadati pinggir Sungai Ciliwung telah rata dengan tanah. Tak terlihat lagi warga yang memunguti barang-barang sisa yang masih bisa diselamatkan. Beberapa alat berat pun bersiaga melakukan pekerjaan konstruksi di tengah terik matahari.
Normalisasi Sungai Ciliwung  di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan,  Jumat (21/7/2017)/Istimewa
Normalisasi Sungai Ciliwung di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Suasana di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/7/2017) terlihat lengang. Sejumlah hunian yang semula memadati pinggir Sungai Ciliwung telah rata dengan tanah. Tak terlihat lagi warga yang memunguti barang-barang sisa yang masih bisa diselamatkan. Beberapa alat berat pun bersiaga melakukan pekerjaan konstruksi di tengah terik matahari.

Salah seorang warga mengamati pekerjaan konstruksi dari jembatan yang terletak tak jauh dari lokasi tersebut. Dia adalah Sutoyo, yang juga salah satu warga Kampung Bukit Duri. Meskipun tidak termasuk ke dalam daftar rumah yang digusur, namun dia pun turut menyaksikan proses relokasi warga yang juga tetangganya itu ke Rusun Rawa Bebek pada Selasa (11/07) lalu. Proses tersebut dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta di 4 RT dan RW 12 di Kelurahan Bukit Duri.

“Tidak ada ribut-ribut, warga juga tidak melawan. Mereka sudah sadar harus pindah,” ujarnya.

Relokasi warga Bukit Duri merupakan upaya pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek ini telah dilakukan sesuai kontrak sejak 2013 dan seharusnya berakhir pada 2016, tetapi kontrak tersebut kemudian diperpanjang hingga akhir  2017 akibat sempat tersendatnya proses pembebasan lahan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) T. Iskandar menyatakan, perpanjangan kontrak terjadi setelah Dirjen Sumber Daya Air meminta kepada Menteri PUPR dan ditindaklanjuti ke Kementerian Keuangan. Setelah mendapatkan persetujuan dari Menkeu, masa berlaku kontrak pun diperpanjang.

"Dua paket sudah kami selesaikan di akhir tahun 2016. Dua paket kami kebut akhir tahun ini, semoga lahan dan pengerjaan bisa beres.Target kami Oktober bisa selesai normalisasi yang di Bukit Duri dan Cipinang," ujarnya.

Dia mengatakan, relokasi pada Selasa (11/07) dilakukan sepanjang 700 meter sejak wilayah Kampung Pulo hingga Bukit Duri. Selanjutnya, pembebasan lahan akan diteruskan hingga pintu air Manggarai sepanjang 2,6 kilometer.

Iskandar menjelaskan, dengan proyek ini, Sungai Ciliwung nantinya akan memiliki lebar 40 meter dari yang semula 20 meter. Proyek normalisasi ini termasuk dalam program penanganan banjir nasional yang dicanangkan Kementerian PUPR, dan terintegrasi dengan sejumlah proyek lainnya seperti normalisasi Sungai Cisadane, pembangunan Sodetan Ciliwung, pengaman pantai Jakarta, pembangunan polder Kali Mati, dan program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Untuk diketahui berdasarkan data dari BBWSCC, normalisasi Kali Ciliwung paket I yakni ruas Pintu Air manggarai sampai dengan Jembatan Kampung Melayu panjang 4,57 Kilometer dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya dan Jaya Konstruksi dengan nilai kontrak Rp298,89 miliar.

Sementara untuk paket II yakni dari ruas jembatan Kampung Melayu sampai dengan Jembatan Kalibata panjang 4,10 kilometer oleh kontraktor PT Waskita karya dan Hutama Karya nilai kontrak Rp298,6 miliar.

Iskandar menilai, pembebasan lahan masih menjadi tantangan yang dihadapi dalam melanjutkan program pengendali banjir. Pasalnya, program tersebut berada di wilayah pemukiman padat penduduk, dan kerap terbentur dengan ketersediaan rusunawa untuk relokasi. Namun, dia optimistis, dengan adanya pembebasan lahan yang kembali bergerak, pihaknya dapat mencapai target tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper