Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin optimistis perisapan dokumen haji dan paspor akan selesai sesuai jadwal. Sejauh ini, proses persiapan dokumen masih terus berproses.
"Paspor optimistis pada saatnya akan terselesaikan karena prosesnya bertahap. Sampai 27 Juli mudah-mudahan sudah seluruhnya," ujarnya pada laman resmi, Senin (17/7/2017).
Lukman menjelaskan paspor untuk gelombang pertama telah selesai, sementara untuk gelombang kedua masih diproses dan diharapkan selesai pada waktunya.
Data Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyebutkan bahwa 81% atau 171.860 paspor jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Jakarta untuk proses visa.
Terkait visa, Lukman menuturkan penerbitan visa merupakan kewenangan Pemerintah Saudi. Dalam 3 tahun terakhir, Saudi telah menerapkan e-hajj yang mempersyarakatkan seluruh data informasi setiap jemaah berada dalam satu paket untuk dapat dikeluarkan visanya.
"Ini sistemnya online sehingga cepat. Pengalaman sepekan terakhir, dalam sehari bisa sekitar 10.000 visa yang keluar,” tuturnya.
Data Ditjen PHU yang dirilis pada (15/07), visa jemaah haji Indonesia yang sudah keluar mencapai 70.891 atau 34%. Proses ini dinilai cepat mengingat baru dibuka sekitar 5 hari. Proses pengurusan visa ini terus dilakukan tim Ditjen PHU setiap hari.
Kloter pertama jemaah haji Indonesia, dijadwalkan akan mulai diberangkat secara serentak dari 13 embarkasi pada 28 Juli 2017. Pemberangkatan jemaah dilakukan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berlangsung dari 28 Juli – 11 Agustus 2017. Sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan dari 12 – 26 Agustus 2017.