Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Navigasi Kapal di Sungai Barito Hasilkan Rp2 Miliar Per Tahun

Dalam sehari kapal yang lalu lalang di sepanjang alur pelayaran Sungai Barito sebanyak 60 sampai 70 kapal. Sebagian besar kapal yang melintas adalah kapal tongkang pengangkut batu bara dan kargo.
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) berpatroli di Selat Bali, Senin (19/6/2017). Sejak Rabu (28/6/2017) mereka juga mencari Mahfud (18), salah seorang penumpang KMP Mutiara Alas III yang terjatuh di Selat Bali saat berswafoto di pinggir kapal./Antara
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) berpatroli di Selat Bali, Senin (19/6/2017). Sejak Rabu (28/6/2017) mereka juga mencari Mahfud (18), salah seorang penumpang KMP Mutiara Alas III yang terjatuh di Selat Bali saat berswafoto di pinggir kapal./Antara

Bisnis.com, BANJARMASIN - Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan pemasukan ke kas negara senilai Rp2 miliar per tahun. Uang tersebut berasal dari jasa Vessel Traffic Services (VTS).

Kepala Distrik Navigasi Banjarmasin Abdul Rahman mengatakan, dalam sehari kapal yang lalu lalang di sepanjang alur pelayaran Sungai Barito sebanyak 60 sampai 70 kapal.

Rata-rata dalam sehari pemasukan yang diterima sekitar Rp200 juta-Rp250 juta. Seluruhnya masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). "Sebagian besar kapal yang melintas adalah kapal tongkang pengangkut batu bara dan kargo," katanya, Jumat (14/7).

Rahman menambahkan, pemasukan tersebut ditargetkan bakal bertambah tahun ini. Pasalnya, Disnav Banjarmasin akan meningkatkan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan pelayaran di Batulicin dan Kotabaru pada akhir Juli 2017 ini.

Sebagai informasi, selain area Sungai Barito, Disnav Banjarmasin juga mengontrol area Pelabuhan Batulicin dan Kotabaru. "Jika sosialisasi berjalan lancar maka PNBP diperkirakan akan naik sampai dua kali lipat atau sekitar Rp500 juta per bulan. Kami targetkan sudah bisa menagih pada Agustus mendatang, " imbuhnya.

Lebih lanjut, Rahman berharap alat pantau di VTS Banjarmasin bisa di-upgrade agar cakupannya lebih luas. Saat ini jangkauan VTS sekitar 30 mil. VTS adalah sistem monitoring lalu-lintas pelayaran yang diterapkan oleh pelabuhan, atau suatu manajemen armada perkapalan.

Cara kerja VTS sama seperti sistem yang dipakai oleh ATC (Air Traffic Control) pada dunia penerbangan. VTS sangat penting dalam dunia pelayaran terutama terkait aspek keselamatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper