Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Distribusikan Unit Pelatihan Keliling ke Pemda

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkomitmen melakukan pemerataan distribusi Mobile Training Unit atau MTU di seluruh daerah guna mencapai target tenaga kerja bersertifikasi.
Pekerja konstruksi/JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja konstruksi/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkomitmen melakukan pemerataan distribusi Mobile Training Unit atau MTU di seluruh daerah guna mencapai target tenaga kerja bersertifikasi.

Dirjen Bina Konstruksi Yusid Toyib mengatakan, semenjak berlakunya persaingan global khususnya di wilayah Asean, keberadaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat menjadi sangat penting. Untuk itu, Kementerian PUPR berinisiatif menyerahkan MTU dengan harapan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di daerah semakin menggelora.

Pihaknya juga baru menyerahkan pengelolaan satu unit MTU atau unit pelatihan keliling kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Penyerahan satu unit MTU ini diharapkan akan mendukung pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, terutama di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

“Saya berharap agar MTU ini akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk mencetak tenaga-tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat yang pada gilirannya mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (12/7/2017)

Yusid menambahkan, keberadaan MTU akan mengatasi keterbatasan lembaga penyelenggara uji kompetensi tenaga konstruksi sekaligus menjadi percontohan bagi pemangku kepentingan dalam peningkatan sumber daya manusia tenaga konstruksi yang berada di daerah

Hal ini sejalan dengan rencana strategis Ditjen Bina Konstruksi periode 2015--2019, yaitu tersedianya 750.000 tenaga kerja konstruksi bersertifikat baru. Jumlah ini meningkat 11 kali lipat dibandingkan dengan target 2010--2014, yang hanya mencanangkan 70.000 tenaga kerja bersertifikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper