Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan konsultan asal Inggris di bidang penerbangan, Skytrax memberikan penilaian sertifikasi bintang 4 terhadap Bandara Kualanamu Medan, lebih baik ketimbang Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng yang mendapatkan bintang 3.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pemberian sertifikasi terhadap masing-masing bandara diberikan berdasarkan penilaian Airline Quality Ranking yang dilakukan Skytrax.
“Bandara Kualanamu menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu mendapatkan sertifikasi Bintang 4. Ini artinya, Bandara Kualanamu merupakan yang terbaik di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Senin (10/7/2017).
Dengan sertifikasi bintang 4 tersebut, lanjut Awaluddin, Bandara Kualanamu masuk dalam kelompok bandara dunia lainnya, seperti Abu Dhabi International Airport, Barcelona El Prat Airport, Frankfurt Airport, dan London Heathrow Airport.
Saat ini, Bandara Kualanamu telah dilengkapi sejumlah fasilitas canggih. Fasilitas tersebut antara lain seperti integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
Selain itu, Bandara Kualanamu juga menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang telah terintegrasi dengan transportasi kereta api, sehingga memberikan alternatif moda transportasi, baik bagi penumpang pesawat maupun pengunjung.
Pada saat bersamaan, Skytrax memberikan penilaian sertifikasi bintang 3 terhadap Bandara Soekarno-Hatta, setelah sebelumnya berhasil meraih penghargaan The World Most Improved Airport 2017.
“Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah memacu pengembangan guna meningkatkan standar pelayanan. Ke depannya, kami harap Bandara Kualanamu dan Bandara Soekarno-Hatta dapat meraih sertifikasi bintang 5,” tutur Awaluddin.
Untuk diketahui, AP II berencana membangun hotel bintang 3 dan cargo village di Bandara Kualanamu dalam waktu dekat ini. Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta, AP II tengah menyiapkan kereta bandara dan kereta tanpa awak (Skytrain).
Tak hanya itu, AP II juga berencana menyiapkan tiga hotel di Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, dua hotel akan berada di Terminal 3. Sedangkan satu hotel lainnya akan berada di kawasan bandara.