Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Melalui Bandara Minangkabau Naik 7,43%

Jumlah pemudik yang melewati Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatra Barat saat Lebaran tahun ini mengalami kenaikan 7,43%.
Bandara Internasional Minangkabau (BIM)./Ilustrasi-id.wikipedia.org
Bandara Internasional Minangkabau (BIM)./Ilustrasi-id.wikipedia.org

Bisnis.com, PADANG—Jumlah pemudik yang melewati Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatra Barat saat Lebaran tahun ini mengalami kenaikan 7,43%.

Humas PT Angkasa Pura II cabang BIM Fendrick Sondra terjadi peningkatan jumlah penumpang selama periode Lebaran sebesar 7,43% dari H-10 sampai H+7.

“Data sementara dari H-10 sampai H+7 Lebaran, jumlah pemudik di BIM meningkat 7,43% dari tahun lalu,” ujarnya, Kamis (6/7/2017).

Total tahun ini, jumlah pemudik mencapai 233.656 penumpang dengan 1.521 penerbangan. Sedangkan tahun 2016 lalu hanya 217.492 penumpang melalui 1.512 penerbangan.

Menurutnya, penumpang di bandara tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, karena banyaknya perantau asal Minang yang pulang kampung.

Bahkan, untuk arus balik sampai saat ini, kondisi BIM masih dipadati penumpang yang akan meninggalkan Kota Padang menuju Jakarta, Batam, Medan, ataupun kota besar lainnya di Tanah Air.

“Di sini berbeda, biasanya arus balik sampai dua minggu habis Lebaran. Perkiraan kami puncaknya nanti pada Sabtu-Minggu besok,” katanya.

Dia mengatakan sebagian besar pemudik yang akan balik tersebut adalah perantau Minang yang pulang kampung saat Lebaran, serta pelajar dan mahasiswa yang melanjutkan studi di Pulau Jawa.

Umumnya, para perantau yang sebagian besar bekerja sebagai pedagang di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya itu pulang kampung selama dua pekan, dan ada pula yang di kampung hingga satu bulan.

Bahkan, pasca Lebaran, arus mudik di bandara tersebut masih tinggi. Mereka yang mudik pasca Lebaran umumnya adalah pedagang yang masih berjualan sampai H-1 Lebaran.

Selain itu, tentu saja karena harga tiket pesawat setelah Lebaran lebih murah dibandingkan saat puncak arus mudik pada H-3 hingga H-1 Lebaran.

Fendrick mengatakan saat ini jumlah penumpang yang balik melalui BIM masih tinggi. Laporan sejumlah maskapai, imbuhnya, tingkat load factor atau keterisian pesawat melebihi 95%.

Meski sudah satu minggu pasca Lebaran, harga tiket dari Padang ke Jakarta juga masih tinggi yakni di kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,7 juta. Padahal normalnya harga tiket di kisaran Rp500.000 hingga Rp1 juta.

Adapun, jumlah penumpang saat arus balik pada H+5 atau pada Sabtu, 1 Juli lalu mengalami pertumbuhan 15,60% dari 7.244 penumpang tahun 2016 menjadi 8.374 penumpang melalui 45 penerbangan.

Sedangkan sehari sebelumnya, atau pada H+4 atau Jumat, 30 Juni jumlah pemudik yang balik naik 6,10% dari 7.521 penumpang melalui 44 penerbangan menjadi 7.980 penumpang dengan jumlah penerbangan sama.

Meski jumlah penumpang saat arus balik meningkat, tingkat kedatangan selama periode tersebu juga tinggi. Yakni pada H+5 tumbuh 12,57% menjadi 7.892 penumpang dari tahun sebelumnya 7.011 penumpang.

Bahkan pada H+4 jumlah kedatangan lebih lagi yakni naik 13,44% menjadi 7.856 penumpang dari tahun sebelumnya yang hanya 6.925 penumpang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper