Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perdagangan mencatatkan tren positif ekspor teh Indonesia ke Amerika Serikat pada 2016.
Nilai ekspor komoditas itu ke Paman Sam mencapai US$9 juta atau meningkat 33% dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Antonius Budiman menilai kenaikan transaksi tersebut sebagai gambaran positif peningkatan pangsa pasar teh Indonesia di negara itu
“Peningkatan pesat ekspor teh Indonesia ke AS memang diisi oleh komposisi teh hitam 78% dan teh hijau 19% yang menjadi konsumsi utama di AS,” jelasnya, Kamis (8/7/2017).
Saat ini, paparnya, tiga eksportir teh utama ke AS adalah China, Argentina, dan India, sementara itu Indonesia berada di posisi ke-12.
Menurut data Asosiasi Teh AS, masyarakat AS mengkonsumsi sekitar 84 miliar cangkir dengan proporsi teh hitam 84%, teh hijau 16%, dan sisanya adalah teh putih dan teh oolong.
Antonius menambahkan Indonesia memiliki keuntungan berkat iklim tropis dan lokasi geografis di cincin api pasifik yang menciptakan produk teh dengan cita rasa tersendiri, dan berbeda dengan teh dari negara lain.
Keunggulan lain menurutnya adalah stabilitas pasokan yang memberikan kepastian bisnis.