Bisnis.com, JAKARTA -- Program perhutanan sosial disebut memiliki luas rata-rata 2.000 hektare untuk setiap lokasinya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan lokasi perhutanan sosial sementara terdapat di Karawang. Namun, nantinya akan meluas ke wilayah Bangka Belitung dan Riau.
"[Luasnya] macam-macam, ada yang sampai 2.000 hektare satu lokasi," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/7/2017).
Dikatakan, luas lahan perhutanan sosial di Karawang tidak terlalu besar. Lahan yang luas biasanya berada di daerah luar Jawa mencapai 3.000 hingga 4.000 hektare.
Darmin menuturkan, peluncuran program tersebut tidak memerlukan regulasi berupa peraturan presiden. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan segera meluncurkan program perhutanan sosial pada akhir Juli 2017.
Dijelaskan, setiap orang akan diberikan akses lahan selama 35 tahun dan akan dievaluasi setiap 5 tahun sekali. Evaluasi tersebut guna mencegah lahan yang mangkrak dan pemberian akses bisa diperpanjang.
Baca Juga
Pemerintah akan mengawasi program tersebut melalui Kemenko Perekonomian, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Kementerian Pertanian.
Harga produksi petani, lanjutnya, akan dibeli dengan harga yang layak dan diawasi oleh pemerintah.
"Itu kita akan awasi jangan khawatir. Kita sudah mulai sangat hafal kalau ada yang bermain-main," ujarnya.