Bisnis.com, LAMPUNG - Kementerian Perhubungan menganjurkan pemudik untuk menggunakan fasilitas tiket online guna mengefisienkan waktu arus balik melalui pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sugihardjo, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menganjurkan kepada masyarakat untuk membeli tiket secara online. Hal ini demi mengurangi jumlah antrean yang kerap terjadi di pelabuhan seperti Merak dan Bakauheuni.
"Dengan menggunakan fasilitas online ini masyarakat dapat lebih cepat di gardu dan bisa lebih cepat masuk kapal. Untuk itu kami menghimbau masyarakat yang masih akan kembali arus balik ini bisa memanfaatkan beli tiket secara online," ujar Sugihardjo kepada wartawan saat berkunjung ke Terminal Rajabasa, Lampung (1/7/2017).
Sugihardjo mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry untuk memaksimalkan fasilitas online. Dia menambahkan akan ada keberlanjutan dari program ini setlah periode arus balik berakhir.
"Apa yg dilakukan oleh PT ASDP menurut hemat saya sudah langkah yang optimal dan terobosan ini juga akan kita teruskan untuk periode diluar Lebaran," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa sampai saat ini pemanfaatan penggunaan sistem online untuk perlintasan Merak-Bakauheni baru mencapai 24%. Dia menilai program ini sudah cukup baik dijalankan mengingat waktu peluncurannya masih baru, terhitung dari 1 Juni 2017 dan efektifnya 19 juni 2017.
"Harapannya, untuk penyeberangan Bakauheni volume penumpang akan lebih besar lagi, karena sosialisasinya telah diarasa efektif. Disini [Bakauheni] masyarakat sering melihat promosinya di pinggir-pinggir jalan, serta ada running text juga. Mudah-mudahan jumlah peminatnya bisa lebih tinggi dari yang di Merak," katanya.
Faik mengungkapkan paling tidak di arus balik ini dapat mencapai kenaikan 30% penggunaan tiket secara online. Dia menambahkan pada tahun yang akan datang target penggunaan fasilitas pembelian tiket secara online bisa naik menjadi 50%.
"Penggunaan online [2018] maunya dapat mencapai 50%. Penumpang [tahun ini] dari H-10 sampai dengan hari H ada sebanyak 943 ribu penumpang dan 180 ribu kendaraan. Jadi kalau 50% diharapkan dari angka itu saja," ungkapnya.
Faik menjelaskan secara bertahap sistem online ini juga akan diimplementasikan di semua cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). "Secara bertahap setelah Lebaran ini kita akan lanjut ke cabang-cabang lain. Ada jadwalnya.Tapi kita akan prioritaskan lintasan Lembar-Padang Bai, mungkin dalam waktu setahun semua cabang akan dapat menggunakan," katanya.
ASDP Cabang Merak telah mengoperasikan sistem tiket online untuk para pengendara motor, mobil, dan penumpang tanpa kendaraan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sejak 1 Juni lalu. Tiga gardu telah di dedicated untuk online di Cabang Merak dan dua gardu untuk Cabang Bakauheni.
"Kalau dilihat dari sisi manfaatnya ini khan sebenarnya untuk kenyamanan penumpang. Sekarang bagaimana kita mensosialisasikan kepada para pengguna jasa bahwa dengan menggunakan online penumpang dapat lebih nyaman, tidak ngantri, bisa langsung ke kapal. Itu harapan kita agar tidak ada penumpukan di pelabuhan," ujar Faik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
