Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong Bunga Bank Lebih Murah

Ketua Dewan Komisioner OJK terpilih Wimboh Santoso mengatakan pihaknya akan mengupayakan supaya bunga perbankan menjadi lebih murah tanpa harus mengganggu stabilitas pasar.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih Wimboh Santoso (kiri) memberikan keterangan di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih Wimboh Santoso (kiri) memberikan keterangan di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner OJK terpilih Wimboh Santoso mengatakan pihaknya akan mengupayakan supaya bunga perbankan menjadi lebih murah tanpa harus mengganggu stabilitas pasar.

Pernyataan Wimboh tersebut sama seperti harapan Menko Perekonomian Darmin Nasution pada saat menerima kunjungan Wimboh sehari setelah dirinya terpilih menjadi Ketua DK OJK.

"Kalau bunga perbankan spiritnya memang harus kita dorong upayakan supaya lebih murah dengan cara yang baik, yang tidak menimbulkan distorsi di pasar," ujar Wimboh di Kantor Kemenkeu, Senin (19/6).

Sebelumnya, Darmin mengatakan menaruh beberapa harapan dengan terpilihnya Wimboh sebagai Ketua OJK yang baru seperti menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK).

“Bagaimana mendorong bunga pelan-pelan turun, gak bisa radikal tapi memang itu harus turun, dulukan kita [saat masih di BI] membuat SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit) dan dilihat satu persatu bank mana yang agak mahal [bunganya], dipos mana dan sebagainya itu lalu [bank] dipanggil satu-satu untuk evaluasi,”terangnya.

“Sebenarnya kita itu sektor keuangannya mahal demandnya, orang lain itu memang inflasinya lebih rendah dengan 2% mereka itu tingkat bunga pinjmananya 6%, kita dengan inflasi 3%-4% tapi bunganya masih 12%-13%,”imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Wimboh Santoso terpilih menjadi ketua DK OJK periode 2017-2022. Dalam hasil pengambilan suara komisi XI DPR, Wimboh menang dengan mengantongi 50 suara, sedangkan Sigit Pramono hanya meraih 4 suara, dan 1 suara abstain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper