Bisnis.com, JAKARTA—PT Jaya Real Property Tbk. meraih pendapatan senilai Rp2,3 triliun sepanjang tahun lalu dari proyek hunian miliknya di luar Bintaro.
Arinta Harsono, Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk., mengatakan pendapatan yang diperoleh perusahaan tahun lalu lebih bauk dibandingkan dengan 2015 yang hanya Rp2,1 triliun. Sebagian besar pendapatan tahun lalu diperoleh dari proyek di luar Bintaro.
“Pendapatan ditopang dari banyak proyek selain di Bintaro, karena Bintaro menyisakan unit dengan harga sekitar Rp2 miliar sehingga penjualannya lambat,” katanya, Senin (12/6/2017).
Selain berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan, perusahaan juga berhasil menaikkan laba bersih perusahaan sebesar 16% menjadi Rp1 triliun dari sebelumnya Rp873 miliar.
Menurutnya, Jaya Real Property berencana merilis tiga klaster baru di kawasan Pasarkemis, Jakarta Barat. Tiga klaster yang akan dirilis itu berlokasi di perumahan Grand Batavia dan Jakarta Imperial Park.
“Kami akan meluncurkan tiga klaster baru pada semester kedua tahun ini, dan pemasarannya sudah mulai berjalan dengan target serah terima unit pada Mei 2018,” ujarnya.
Setiap unit di tiga klaster baru itu akan dibanderol seharga Rp3,35 juta per meter persegi (m2), atau sekitar Rp300 juta—Rp700 juta per unit.
Proyek di Pasarkemis akan menjadi penopang utama perusahaan karena belum stabilnya properti segmen menengah ke atas.