Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPA Suwung, Bali, Tunggu Investor

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menarik investor untuk menggarap pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir Suwung, Denpasar, Bali.
Wawali Denpasar IGN Jaya Negara (kiri) saat meninjau lokasi pengurugan sampah di TPA Suwung./Bisnis-Feri Kristianto
Wawali Denpasar IGN Jaya Negara (kiri) saat meninjau lokasi pengurugan sampah di TPA Suwung./Bisnis-Feri Kristianto

DENPASAR—Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menarik investor untuk menggarap pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir Suwung, Denpasar, Bali.

"Pembahasan untuk optimalisasi pengelolaan sampah di TPA Suwung oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah sudah dimulai sejak April 2017. Target penyelesaiannya paling lambat Agustus 2018," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Gede Suarjana, Senin (5/6/2017).

Suarjana menyebutkan sebelumnya sudah ada sekitar 51 investor yang bertemu dengan jajaran Pemprov Bali dan menyatakan tertarik untuk mengelola sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung.

Hanya saja, investor yang menyatakan serius tidak sampai 10 perusahaan. “Serius itu dalam artian sudah melakukan sejumlah survei, seperti survei ketahanan tanah, perhitungan ketinggian bangunan untuk pengelolaan sampah, teknologi yang akan digunakan, dan sebagainya," ucapnya.

Sejumlah hal, seperti ketidakcocokan harga listrik menghambat niat investor untuk menggarap proyek ini. Saat ini, pengolahan sampah di TPA Suwung hanya sedikit yang menggunakan sistem semi sanitary landfill, sedangkan mayoritas dengan open dumping.

Pengelolaan sampah sangat mendesak mengingat volume sampah sudah mencapai sekitar 20 juta ton. Setiap hari sampah yang masuk mencapai 900—1.200 ton.

"Sampah yang menggunung ini sangat berbahaya karena akan mengganggu kualitas air, tanah dan udara. Baunya sangat menyengat, gas metannya juga, lindi atau air limbahnya pun sangat berbahaya," ucap Suarjana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper