Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan pinjaman Bank Dunia sebesar US$200 juta akan digunakan untuk mengerjakan infrastruktur dasar di tiga kawasan pariwisata prioritas yakni Danau Toba, Sumatera Utara; Mandalika, NTB; dan Borobudur, Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimuljono mengatakan mulai Agustus ini pemerintah akan membuat rancang desainnya untuk selanjutnya direalisasikan pada 2018 mendatang.
“Kami alokasikan khusus untuk infrastruktur dasar seperti air dan sanitasi, sedangkan untuk porsi pembagiannya masih dibicarakan sesuai dengan permintaan masing-masing kawasan,” katanya usai pertemuan dengan Bank Dunia di Kantor Kementerian PUPR, Senin (5/4/2017).
Rido Matari Ichwan, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambahkan pihaknya juga terus fokus dengan percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK berbasis industri pariwisata.
Nantinya total kucuran dana segar dari Bank Dunia sebesar US$300 juta untuk tiga wilayah tersebut.
“Itu tiga destinasi prioritas pemerintah dalam waktu dekat mengingat dari ketiga wilayah tersebut akan banyak dilakukan beragam kegiatan internasional. Dengan menjalin sinergi pihak pengembang maka pemerintah akan lebih optimis untuk menjadikan industri pariwisata Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.”