Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Lahan Industri ModernCikande Capai 35%

PT Modernland Realty Tbk. melalui anak usahanya PT Modern Industrial Estat mencatat hingga Mei ini perusahaan sudah mencapai penjualan hingga 35% dari target Rp1,3 triliun sepanjang tahun ini.
Modern Cikande/moderncikande.co.id
Modern Cikande/moderncikande.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. melalui anak usahanya PT Modern Industrial Estat mencatat hingga Mei ini perusahaan sudah mencapai penjualan hingga 35% dari target Rp1,3 triliun sepanjang tahun ini. 

Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat mengatakan di dalam kawasan industri tersebut sudah dihuni lebih dari 200 perusahaan, terbanyak diisi industri makanan dan minuman, lalu industri-industri hilir, juga otomotif yang pasokan lebih banyak berada di kawasan industri Timur Jakarta tetapi untuk operasi mereka buka di sini.

"Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan sampai saat ini mencapai 40% dengan sisa cadangan lahan yang bisa digunakan sekitar 1.500an hektar lagi," katanya, Senin (29/5/2017).

Sedangkan, pada 2016 lalu ModernCikande mencatatkan penjualan lahan seluas total 25 hektare atau tertinggi kedua dari penjualan lahan industri di Jabodetabek versi Colliers International Indonesia. Walaupun, diakui Pascall keberhasilan tersebut belum mampu mengerek pada target penjualan perusahaan tahun lalu Rp1 triliun. 

Namun, dirinya optimis tahun ini akan semakin membaik melihat kondisi perekonomian nasional yang semakin stabil dan sudah banyaknya asing yang akan mengincar untuk membuka usahaanya di Indonesia.

Pascall menyebut dari total perusahaan yang mengisi kawasan industri ModernCikande ada 40% dari perusahaan multinasional antara lain Taiwan, Jepang, Korea, Perancis, dan China. Paling banyak atau 10% dari sana didominasi dari China,” tuturnya.

Sementara itu, perkembangan ModernCikande sebagai kawasan industri terbesar di barat Jakarta tidak lepas dari lokasinya yang strategis.

Secara geografis, ModernCikande yang terletak di antara Balaraja dan Serang dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak dan dilanjutkan melalui pintu tol Ciujung. Akses ini juga tidak jauh menuju tiga pelabuhan besar, seperti Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.

Freddy Chan, Wakil Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk. menambahkan melalui anak usahanya PT Modern Asia Hotel, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan hotel Swiss-Belinn ModernCikande yang direncanakan akan siap beroperasi pada akhir tahun ini. Pengoperasian hotel bintang tiga bertaraf internasional ini untuk menunjang akomodasi para tamu perusahaan penghuni kawasan industri ModernCikande. 

Berdiri di atas lahan seluas 7.750 m2, dengan luas bangunan 10.640 m2, hotel Swiss-Belinn ModernCikande ini nantinya memiliki ketinggian 10 lantai, 165 kamar dengan empat tipe kamar. Juga dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas 1.000 orang. 

Nilai investasi pembangunan hotel ini mencapai Rp125 miliar. ”Dengan adanya hotel Swiss-Belinn ModernCikande, kami berharap bisa menunjang akomodasi para tamu dari tenant kami dan melengkapi fasilitas kawasan Industri ModernCikande sehingga meningkatkan daya tarik kawasan industri yang kami kembangkan ini.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper