Bisnis.com, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) merilis kinerja perusahaan sepanjang 2016 yang mencatat Rp1,01 triliun atau tumbuh 10,32% secara year on year (y-o-y).
Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi mengatakan, bisnis distribusi perusahaan menjadi penyumbang pendapatan terbesar yakni senilai Rp579,16 miliar, disusul bisnis pergudangan yang menyumbang pendapatan senilai Rp415,69 miliar.
"Pertumbuhan pendapatan tersebut menunjukkan bahwa jasa yang kami tawarkan tetap dipercaya masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (23/5/2017).
Sementara itu, bisnis jasa kurir (BGR Express) memberikan kontribusi pada pendapatan perusahaan Rp11,19 miliar dan jasa pengelolaan limbah sebesar Rp6,53 miliar.
Selain itu, perseroan juga membukukan pertumbuhan total aset pada 2016 senilai Rp948,07 miliar atau tumbuh 18,86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama 2016, perusahaan logistik pelat merah ini juga telah membangun sejumlah gudang baru, seperti pembangunan gudang General Cargo di Palembang.
“Pembangunan gudang yang telah dilakukan pada 2016 tentunya akan memberikan dampak baik pada kinerja BGR nantinya selama 2017,” Imbuh Ruli.