Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

REL KERETA API KALIMANTAN : Pembangunan Tunggu Pelabuhan Tuntas

Pembangunan jalur kereta api dari Kabupaten Penajam Paser Utama hingga Kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur menunggu penyelesaian pembangunan pelabuhan terlebih dahulu.
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 23 Mei 2017  |  20:13 WIB
REL KERETA API KALIMANTAN : Pembangunan Tunggu Pelabuhan Tuntas
Rel kereta api. - Bisnis.com

JAKARTA — Pembangunan jalur kereta api dari Kabupaten Penajam Paser Utama hingga Kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur menunggu penyelesaian pembangunan pelabuhan terlebih dahulu.
Head of Regional Corporate Affair PT Kereta Api Borneo M. Yadi Sabiannoor mengatakan, rencana pembangunan jalur kereta api yang dilakukan oleh perusahaan itu akan dimulai dengan membangun pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung.
"Ini kami tengah membebaskan sejumlah lahan yang akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan, technopark, dan jalur kereta api. Ini tinggal sedikit lagi," ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/5).
Panjang kereta api jalur selatan tersebut sepanjang 203 kilometer yang akan mulai dibangun pada 2017 dari Kawasan Industri Buluminung di Penajam Paser Utara (PPU) hingga ke Kutai Barat.
Proyek pembangunan rel kereta api ini membutuhkan biaya senilai US$3,70 miliar yang terdiri atas US$2,20 miliar untuk jalur selatan.
Rencananya, pembangunan yang menjadi prioritas pertama yakni pelabuhan, lalu technopark, dan setelah itu jalur kereta api.
"Semoga bisa mulai dibangun untuk pelabuhan tahun ini. Pembangunan kereta api ini prioritas ketiga. Dalam master Plan, pembangunan kereta api akan selesai tahun 2021," kata Yadi.
Sementara itu, untuk jalur utara rel kereta api yakni dari Kabupaten Kutai Timur hingga Kabupaten Kutai Kartanegara masih dilakukan pembangunan setelah pada akhir 2016 dilakukan pemancangan tiang perdana.
Drektur Utama Surya Ganda Manajemen Teknik Indonesia (SGMTI) Denis Muratov menuturkan, pembangunan rel kereta api ini akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama pembangunan akan dilakukan sepanjang 195 kilometer dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Maloy dan dilanjutkan tahap kedua sepanjang 125 kilometer.
"Ada berbagai jenis lokomotif dan gerbong yang dipakai yang nantinya dapat mengangkut berbagai komoditas dan membantu masyarakat di Kaltim," ujar Denis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kalimantan timur rel kereta api
Editor : Zufrizal

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top