Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik mengumumkan ekspor April 2017 mencapai US$13,17 miliar, atau turun sebesar 10,30% dari capaian ekspor Maret 2016.
Penurunan tersebut disebabkan merosotnya nilai ekspor migas dan juga ekspor nonmigas. Selain menurunnya volume ekspor migas, turunnya harga komoditas migas juga menjadi penyebab lainnya.
Sementara itu, pada ekspor nonmigas, beberapa golongan barang yang menyumbang merosotnya nilai ekspor yakni pakaian jadi bukan rajutan, mesin dan peralatan listrik, lemak dan minyak hewani, serta karet dan barang dari karet.
Selain ekspor, impor April 2017 juga tercatat lebih rendah 10,20% dari pada impor Maret 2017, yakni US$11,93 miliar. Penurunan ini disebabkan berkurangnya impor beberapa komoditas yakni bawanh putih, kedelai, cabe kering, dan daging lembu.
Dengan demikian nilai neraca perdagangan Indonesia April 2017 mengalami surplus US$1,24 miliar, dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$1,87 miliar.