Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia menandatangani nota kesepahaman dengan dua operator penerbangan, yakni Kalstar Aviation dan TriMG dalam penyediaan jasa perawatan pesawat terbang.
Direktur Line Operation PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tazar Marta Kurniawan mengatakan kesepakatan kerjasama tersebut merupakan bagian dari komitmen GMF untuk merealisasikan rencana perseroan pada 2020.
“Komposisi pendapatan yang diharapkan datang dari operator penerbangan di luar Garuda Indonesia mencapai 60% dari total pendapatan GMF,” katanya dalam siaran pers, Rabu (10/05).
Saat ini, GMF telah mendapat Certificate of Approval dari berbagai otoritas penerbangan, seperti Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Federal Aviation Administration (FAA).
Kemudian, European Aviation Safety Agency (EASA), Civil Aviation Security Authority (CASA), dan lebih dari 25 negara lainya. Pada 2016, GMF juga mendapat predikat “low risk” MRO dari FAA.
Pada 2017, predikat GMF meningkat menjadi perusahaan MRO dengan “Very High Level Quality”. Hal ini menjadi modal GMF untuk terus memberikan pelayanannya, baik di kancah domestik maupun internasional.
Baca Juga
Bermodalkan pencapaian tersebut, GMF siap mengejar visinya menjadi Top 10 MRO in The World pada 2020, melalui tiga pilar utama, yakn Human Centric, Business Expansion, dan Technology Driven.