Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DKI Jakarta mendukung pengembangan industri kreatif di Ibu Kota dalam wadah Jakarta Creative Hub.
Arief Satria Kurniagung, Ketua Bidang Industri Kreatif dan Telekomunikasi HIPMI Jaya menjelaskan industri Kreatif adalah Industrinya anak muda. Mayoritas anggota HIPMI Jaya yang baru mendaftar, bisnisnya bergerak di kreatif. Saat ini di HIPMI Jaya terdapat ratusan pengusaha muda yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
"Oleh karena itu ketika Pemprov DKI Jakarta menawarkan kerja sama dalam mengembangkan Jakarta Creative Hub, HIPMI Jaya tanpa berfikir panjang menerima tawaran tersebut. HIPMI Jaya sebagai organisasi kader pengusaha muda, ingin berbagi ilmu dengan yang lain mengenai industri kreatif. Industri kreatif merupakan industri masa depan," ujarnya.
Ekonomi kreatif merupakansalah satu potensi bidang yang akan menopang tulang punggung perekonomian nasional di masa yang akan datang.Berbeda dengan sektor lain yang sangat tergantung pada eksploitasi sumber daya alam, kekuatanekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia.
Karya seni, arsitektur, buku, inovasi teknologi, dan animasi, berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusia.Pembangunan fasilitas Jakarta Creative Hub oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan upaya nyata dalam mendukung pengusaha muda di DKI yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
Arief Satria Kurniagung, Ketua Bidang Industri Kreatif dan Telekomunikasi HIPMI Jaya menjelaskan, “Industri Kreatif adalah Industrinya anak muda. Mayoritas anggota HIPMI Jaya yang baru mendaftar, bisnisnya bergerak di kreatif. Saat ini di HIPMI Jaya terdapat ratusan pengusaha muda yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Oleh karena itu ketika Pemprov DKI Jakarta menawarkan kerjasama dalam mengembangkan Jakarta Creative Hub, HIPMI Jaya tanpa berfikir panjang menerima tawaran tersebut. HIPMI Jaya sebagai organisasi kader pengusaha muda, ingin berbagi ilmu dengan yang lain mengenai industri kreatif. Industri kreatif merupakan industri masa depan”.
HIPMI Jaya hari ini (Rabu, 10/5/17) mulai menjalin kerja sama dengan Jakarta Creative Hub (JCH) dalam menyebarkan virus kreatif kepada pengusaha pemula, ibu-ibu rumah tangga,mahasiswa dan anak-anak sekolah. "Workshop ini akan diadakan beberapa kali dengan tema yang berbeda. Adapun tema hari ini adalah mengenai pengetahuan melukis mural dan membatik di kayu."
HIPMI Jaya menghadirkan Richard Rich, Co-Founder of iMural (Indonesia Mural). iMural fokus dalam kreasi mural artwork, 3d trick art, dan wallpaper produk. imural selalu berusaha mengeksplorasi ide ide liar dan unik dalam setiap desainnya sehiinggai mural dapat memproduksi produk tidak hanya untuk customer lokal tetapi juga customer internasional. Imural tim telah mendapatkan reputasi secara global atas setiap produk karyanya. Klien besar lokalI mural antara lain Telkomsel, BCA, Sampoerna. Klien global antara lain Disney, Facebook, dan Instagram
Ketua Umum HIPMI Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla atau biasa disapa Afi menyatakan bahwa memasuki era digital peluang industri kreatif semakin besar di tahun 2017. Besarnya perhatian masyarakat akan sesuatu yang berbeda, unik dan menarik, tentu menjadi segmentasi pasar tersendiri bagi para pelaku industri kreatif”.
“Creative industry besar sekali, malah di Amerika bidang ini menyumbang 10 persen untuk pendapatan negara dari film, games, serta musik. Sungguh menakjubkan dan menjanjikan bila kita menekuni industri kreatif ini."
Dia menjelaskan, industri kreatif sangat menjanjikan untuk semua orang. Orisinalitas dan keuletan akan mengantarkan ide yang kreatif menjadi sesuatu yang berbeda. Oleh karena itu, HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha muda, sangat concern terhadap perkembangan industi kreatif terutama yang berkaitan dengan UKM dan pengusaha pemula.
_1656780807.jpg?w=348&h=261)
