Bisnis.com, DENPASAR--Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ akan membuka layanan bus rute Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke 20 hotel di seputaran Jabodetabek.
Kepala BPTJ Elly Sinaga mengatakan layanan yang dinamakan Jabodetabek Airport (JA) Connexion ini akan menyasar pebisnis dan traveler dari daerah dan luar negeri yang berkeinginan mendapatkan layanan transportasi langsung menuju hotel.
"Ini bagian dari implementasi perintah Menhub agar Kemenhub men-trigger, memfasilitasi dan memediasi antara pasar dan operator jasa transportasi," jelasnya di sela-sela diklat di Denpasar, Senin (8/5/2017).
BPTJ akan melibatkan tiga operator angkutan darat, yakni Perum Damri, Blue Bird, dan Sinar Jaya guna mengoperasikan bus JA Connexion ini. Elly menyatakan tiga operator tersebut akan diikat dalam nota kesepahaman serta melibatkan pengelola hotel dan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara.
Nantinya sebanyak 60 unit akan disiapkan guna melayani rute yang diharapkan mampu menambah pasokan jasa transportasi publik di Bandara Soetta. Dia menegaskan rencana ini merupakan salah satu cara memfasilitasi kepentingan sejumlah bisnis serta terlayaninya publik dengan transportasi umum.
Selain itu, dapat membantu operator angkutan darat memperluas ekspansi bisnisnya. Adapun keterlibatan Angkasa Pura, kata Elly, meruakan sebuah keharusan sebagai pengelola bandara.
Baca Juga
"Seperti JR Connexion, yang mempertemukan kepentingan pengembang erumahan dan pusat perbelanjaan dengan operator jasa transportasi darat. Maka JA Connexion menjodohkan pengelola hotel, operator jasa transportasi darat dengan AP II," tutur mantan Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Kemenhub ini.
Sebelumnya, instansi yang beroperasi sejak Maret 2016 ini sudah meluncurkan layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion. Layanan ini melayani warga di koridor perumahan-pusat perbelanjaan dan perkantoran.