Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Gas Medis Ingin Merajai Pasar Nasional

Asosiasi Instalasi Gas Medik Indonesia atau AIGMI menyelenggarakan musyawarah nasional pada 26—27 April 2017. Dalam pertemuan itu, AIGMI menetapkan Dedy Sudarto sebagai ketua yang baru.

Bisnis.com, JAKARTA —  Asosiasi Instalasi Gas Medik Indonesia atau AIGMI menyelenggarakan musyawarah nasional pada 26—27 April 2017. Dalam pertemuan itu, AIGMI menetapkan Dedy Sudarto sebagai ketua yang baru.

Hadirnya Dedy Sudarto diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan industri instalasi gas medik di Indonesia.

Musyawarah nasional ini dihadiri oleh Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Perindustrian RI, dan lembaga LKPP, Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI), Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO), dan lembaga pendukung di antaranya Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Dalam rilis yang diterima, Kamis (27/4/2017), Ketua AIGMI Dedy Sudarto mengatakan untuk mendukung penuh program pemerintah dalam memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri khususnya dibidang farmasi dan alat kesehatan yang berbasis e-katalog berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres)) No. 6/2016. AIGMI berkolaborasi dengan pemerintah melaksanakan program peningkatan mutu sumber daya manusia untuk kemajuan industri instalasi gas medik yang lebih berkualitas.

Dia juga mengatakan bahwa asosiasi ini memiliki program edukasi berkala dalam rangka mendukung inpres tersebut. Salah satunya, adalah dengan melakukan pelatihan mengenai layanan gas medis dengan tujuan mengatasi permasalahan yang dihadapi industri instalasi gas medik Indonesia.

Sejauh ini, menurutnya, produk impor masih menguasai pasar sekitar 80% ketimbang produk dalam negeri sekitar 20%.

“AIGMI, juga menjadi wadah tunggal untuk mempersatukan para pelaku industri instalasi gas medik demi kemajuan produk dalam negeri,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper