Bisnis.com, JAKARTA-Indonesia menempati peringkat ke-90 di antara negara di kawasan Asia Pasifik dalam Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2017.
Posisi tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia yang masing-masing duduk di posiso ke 2 dan 28 pada tahun ini.
Dari indeks ini, Vietnam dan Srilanka berada di atas Indonesa dengan rangking 86 dan 82.
GTCI adalah laporan tahunan yang diukur berdasarkan kemampuan suatu negara dalam bersaing mencetak bakat dan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
Laporan -- yang didukung oleh INSEAD The Business School for the World, Human Capital Leader Ship Institute dan The Adecco Group -- mengeksplorasi efek dari perkembangan teknologi dalam kompetisi keahlian SDM dan pekerjaan masa depan.
Ilian Mihov, Dekan INSEAD, mengatakan laporan GTCI tahun ini menunjukkan bahwa negara-negara di kawasan Asia Pasifik menunjukkan kesiapan bakat dan kemampuan yang kuat untuk menghadapi perkembangan teknologi.
"Laporan ini juga menyoroti peran penting pendidikan. sistem pendidikan harus merubah untuk membantu peserta didik mengembangkan kelincahan belajar dan menyesuaikan dengan cepat perubahan kondisi," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa malam (19/4).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indeks Global di INSEAD dan co-editor laporan ini menilai China (54) dan India (92) memiliki tantangan besar, terutama pada kemampuan kedua negara untuk menarik bakat.
"Dan mereka berdua menghadapi masalah pekerja lokal dengan keterampilan tinggi untuk meninggalkan hidup dan bekerja di luar negeri," katanya.