Bisnis.com, JAKARTA— Selain lembaga legislatif dan eksekutif, peran ekonom dan peneliti juga diperlukan dalam pembentukan kebijakan.
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari menuturkan para ekonom mempu menunjukkan data dan temuan sehingga kebijakan yang disusun sesuai dengan realita yang ada.
“Peran peneliti besar sekali karena Pemerintah membutuhkan temuan temuan mereka untuk hal hal tertentu,” ujar Denni, Selasa (18/4). Namun, sebagai Denni menuturkan tak semua ekonom mampu terlibat mengingat banyaknya ekonom-ekonom muda yang tidak mengatahui hal-hal khusus.
“Kendalanya, kadang untuk topik tertentu tidak banyak ekonom yang ahli dibidang itu,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa topik yang dirasa cukup sulit bagi sebagian ekonom di antaranya tentang pergulaan karena aspek teknis, bisnis dan politis juga harus dikuasai.
Selain gula, hal lain yang masih dianggap baru sehingga tak banyak ekonom benar-benar ahli adalah mengenai e-commerce.
“E-commerce, bagi ekonom itu adalah hal baru. Ketika kita mau melahirkan sebuah regulasi, kita harus mengenali hewan yang akan diatur, tapi jangan sampai hewannya mati. Karena opportunity e-commerce untuk menghasilkan kesejahteraan masyarakat sangat besar. jangan sampai membuat regulasi tidak didasarkan pengetahuan,” ujarnya.