Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Minta Kejelasan Regulasi Program Kerja Magang

Pelaku usaha meminta kepada pemerintah agar memberikan aturan yang jelas terkait program pemagangan nasional
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha meminta kepada pemerintah agar memberikan aturan yang jelas terkait program pemagangan nasional.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Harijanto mengungkapkan kunci utama setelah para peserta mengikuti program pemagangan di industri yakni kejelasan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

“Jangan sampai nanti setelah selesai magang mereka malah masuk ke industri selain tempat mereka mendapatkan pelatihan,” ujar Harijanto kepada Bisnis.com, Selasa (18/4/17).

Dia menilai program pemagangan nasional tidak bisa berdiri sendiri. Sejumlah regulasi terkait ketenagakerjaan juga harus disederhanakan agar penyerapan tenaga kerja terampil dapat dioptimalkan.

“Aturan yang ada harus lebih efisien,” imbuh dia.

Hasil riset Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker menyebut jumlah tenaga kerja terampil pada tahun 2015 yang dimiliki Indonesia saat ini baru 57 juta orang. Padahal, McKinsey Global Institute menyatakan Indonesia memerlukan 113 juta pekerja terampil untuk menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada 2030.

Pemerintah mengklaim program pemagangan nasional dapat menjadi jembatan bagi calon tenaga kerja dalam meningkatkan keahlian. Program itu menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta Kamar Dagang dan industri (Kadin) dengan melibatkan 2.648 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper