Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Impor Cabai dan Bawang, Ini Langkah Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian akan fokus meningkatkan produksi cabai dan bawang di dalam negeri untuk menghindari impor.
Bawang merah
Bawang merah

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian akan fokus meningkatkan produksi cabai dan bawang di dalam negeri untuk menghindari impor.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pada 2017 pihaknya fokus menaikkan produksi kedelai di divisi pangan, sedangkan di divisi hortikultura fokus kementerian pada cabai dan bawang. Di divisi peternakan, kementerian fokus pada sapi, sedangkan di divisi perkebunan fokus pada gula.

“Kami selesaikan satu per satu, anggaran terarah. Seperti yang terjadi pada 2015 fokus infrastruktur, 2016 fokus jagung, cabai, bawang, beras. Juga fokus jagung,” kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/4/2017).

Menurutnya, sampai saat ini belum ada permohonan impor jagung karena stok di dalam negeri masih melimpah. Amran mengatakan tahun depan Kementerian Pertanian akan menyusun lagi fokus di tiap divisi agar produktivitas terjaga dan tidak perlu lagi impor.

Mengutip Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019, sasaran produksi cabai merah nasional pada 2017 mencapai 1,14 juta ton, naik 3% dari tahun sebelumnya, sedangkan sasaran produksi cabai rawit nasional tahun ini sebanyak 770.601 ton, meningkat 1,52% dari 2016. Adapun, sasaran produksi bawang merah pada 2017 sebanyak 1,23 juta ton atau naik 5,04% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper