Bisnis.com, BRISBANE - Lion Air Grup menetapkan target penumpang Malindo Air -anak usaha- tahun ini sebanyak 10 juta orang atau dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu.
"Tahun lalu, kami mencapai lima juta penumpang dengan 48 destinasi," tutur General Manager Sales and Business Development. Malindo Air Ramdas Shiwram di Brisbane , Queensland, Australia, Sabtu (1/4/2017).
Malindo Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysiia. Maskapai ini merupakan perusahaan patungan antara Malaysis National Aerospace and Defence Industries (NADI) (51%) dan Lion Air dari Indonesia (49%).
Pencapaian target, kata Ramdas, dilakukan dengan terus membuka rute baru dari yang kini sudah diterbangi Malindo Air.
Salah satunya penerbangan Malindo Air dari Denpasar ke Brisbane. Saat ini Lion Air juga telah melakukan penerbangan ke berbagai kota di China dari Denpasar dan Manado untuk mendukung pertumbuhan wisatawan.
"Kami bertekad untuk membawa penumpang khususnya wisatawan dari manca negara ke Indonesia guna mendukung target pencapaian jumlah wisatawan ke Indonesia," ujar Ramdas
Baca Juga
Malindo kini a.l sudah terbang ke Singapura, Kolombo (Srilanka), Kathmandu (Nepal), Dhaka (Banglsdesh), Pert (Australia), Taipei (Taiwan), Ching Msy dan Bangkok (Thailand), Hanoi dan Ho Chi Minh (Vietnam), Bandung, Denpassr, Medan dan Jakarta (Indonesia).