Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Lion Group Ubah Malindo Air Jadi Batik Air

Batik Air akan menambahkan sejumlah pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 untuk menawarkan layanan full service airlines ke seluruh jaringan domestik dan internasional.
Petugas melakukan proses evakuasi pesawat maskapai Malindo Air (Batik Malaysia) yang gagal lepas landas di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019). Pesawat tujuan Bandung-Kualalumpur tersebut keluar dari landasan pacu pada saat berbelok sebelum lepas landas./Bisnis-Rachman
Petugas melakukan proses evakuasi pesawat maskapai Malindo Air (Batik Malaysia) yang gagal lepas landas di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019). Pesawat tujuan Bandung-Kualalumpur tersebut keluar dari landasan pacu pada saat berbelok sebelum lepas landas./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Malindo Airways Sdn. Bhd., maskapai regional yang berbasis di Malaysia, secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.

The Civil Aviation Authority of Malaysia atau Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah memberikan Sertifikat Operator Udara (AOC) baru kepada Malindo Airways Sdn. Bhd. untuk melakukan bisnis sebagai Batik Air berlaku mulai 28 April 2022.

CEO Batik Air Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri menjelaskan program ini sejalan dengan tujuan Lion Air Group untuk membangun identitas bersama bagi maskapai kategori full service di Lion Air Group. Dengan persetujuan ini, Batik Air akan memiliki kekuatan dan menawarkan kemudahan kepada penumpang yang lebih baik dengan memanfaatkan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) sebagai bandar udara transit untuk penerbangan maskapai Lion Air Group.

"Dengan program rebranding dan pembukaan penerbangan kembali di kawasan ini, kami sangat senang menjawab peluang yang diberikan kepada kami untuk potensi pertumbuhan maskapai kami dengan merek baru. Optimis kami akan menawarkan layanan lebih segar dan baru," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (3/5/2022).

Program Batik Air akan dilakukan secara bertahap. Sesuai strategi bisnis, Batik Air akan berkomunikasi dengan penumpang dan mitranya secara selama peluncuran rebranding ini.

Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan, Batik Air akan menambahkan sejumlah pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 untuk menawarkan layanan full service airlines ke seluruh jaringan domestik dan internasional.

Batik Air ingin memberikan apresiasi kepada Komisi Penerbangan Malaysia (MAVCOM) dan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) atas dukungannya dalam memberikan persetujuan rebranding ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper